Belajar Sektor Pertanian dan Peternakan, Bupati Lamandau Kunjungi Ketapang Kalbar

Kamis, 04 November 2021 - 11:27 WIB
loading...
Belajar Sektor Pertanian...
Wakil Bupati Ketapang, Farhan (kiri) dan bupati lamandau (kanan) saat memebrikan plakat.
A A A
LAMANDAU - Bupati Lamandau, Kalimantan Tegah,Hendra Lesmanabeserta jajaran secara khusus berkunjung ke Kabupaten Ketapang diKalimantan Barat guna mempelajari pola pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

Rombongan Pemkab Lamandau, diterima Wakil Bupati Ketapang,Farhandidampingi Sekda Ketapang pada akhir Oktober 2021 lalu.

Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk saling bertukar pikiran berbagai hal dalam penguatan hubungan kerja sama antar dua kabupaten di provinsi bertetangga itu.

"Tujuan kita untuk bertukar pikiran demi kemajuan daerah masing-masing. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan pembangunan di daerah masing-masing semakin baik," ucap Wagub Ketapang, Farhan.

Sementara itu, Bupati Lamandau Herndra Lesmana, mengaku senang bisa berkunjung dan diterima di Ketapang. Menurutnya kunjungan ini selain karena Lamandau dan Ketapang merupakan daerah bertetangga, pihaknya berkunjung juga karena menilai Ketapang sangat luar biasa, cukup maju dan memiliki banyak potensi.

"Jadi kunjungan kita ini selain bersilaturahmi dengan tetangga juga untuk belajar atau studi banding terhadap potensi yang ada di Ketapang. Khususnya di sektor pertanian dan peternakan untuk diterapkan di Lamandau," katanya.

Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmanasebelumnyajuga mengunjungi Provinsi Lampung untuk mempelajari tata kelola pertanian dan perkebunan yang menurutnya cukup berhasil, dan selanjutnya akan dikembangkan di Kalimantan Tengah.

Hendra Lesmana meninjau langsung aktivitas pabrik tapioka PT Sinar Pematang Mulya (SPM) di Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.

Pada kunjungan itu, Hendra Lesmana didampingi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dan sejumlah pejabat Pemkab Lampung Tengah.

Hendra menjelaskan, kunjungannya ke Lampung Tengah untuk mempelajari dan melihat lebih dekat bagiamana pengelolaan dan perkebunan terkait dengan program “Sejuta Hektare Lahan Padi” yang kini sedang berjalan di Kalimantan Tengah.

"Kabupaten Lamandau secara kebijakan menyambut baik program tersebut dan sudah kami mulai dengan komoditas kopi yang bekerja sama dengan Kapal Api. Untuk komoditas padi dan singkong kami akan mengadopsi dari Lampung Tengah,” ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini komoditas unggulan yang dimiliki Kabupaten Lamandau adalah kelapa sawit. (Sigit Dzakwan)
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)