Bupati Lamandau: Pendidikan Keterampilan Ciptakan Wirausahawan
loading...
Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) Hendra Lesmana mengatakan, pendidikan keterampailan bisa memacu terciptanya wirausahwan muda di daerahnya. Foto SINDOnews
A
A
A
LAMANDAU - Bupati Lamandau, Kalteng Hendra Lesmana mengatakan, pendidikan keterampailan bisa memacu terciptanya wirausahwan muda di daerahnya. Karena itu, salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi pengangguran adalah memunculkan para wirausahwan.
“Programlife skills education, terutama untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran,” kata Hendra saat membuka acarapelatihan kewirausahaan bagi pemuda Lamandau, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan atau sebagai kekurangan kemampuan (lack of competency) dan keterampilan (skills) untuk bekerja dan mencari nafkah menopang kehidupannya.
Ia menambahkan, pendidikan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamandau , Atie Dieni menjelaskan,kegiatan pelatihan kepada para peserta yang berusia 16 sampai dengan 30 tahun sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembinaan kepemudaan.
“Maka saya memandang pelatihan kewirausahaan ini sangatlah tepat. Mengingat penting kaum muda untuk berwirausaha sehingga mampu mandiri terus berkembang dan dinamis, dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan,”sebutnya.
Ia menambahkan, pelatihantersebutdimaksudkan untuk membekali pemudapengetahuan dasar tentang kerwirausaha,sehinggamenjadilebihahli dan mahir di bidangnyamasing-masing.
“Programlife skills education, terutama untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran,” kata Hendra saat membuka acarapelatihan kewirausahaan bagi pemuda Lamandau, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan atau sebagai kekurangan kemampuan (lack of competency) dan keterampilan (skills) untuk bekerja dan mencari nafkah menopang kehidupannya.
Ia menambahkan, pendidikan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamandau , Atie Dieni menjelaskan,kegiatan pelatihan kepada para peserta yang berusia 16 sampai dengan 30 tahun sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembinaan kepemudaan.
“Maka saya memandang pelatihan kewirausahaan ini sangatlah tepat. Mengingat penting kaum muda untuk berwirausaha sehingga mampu mandiri terus berkembang dan dinamis, dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan,”sebutnya.
Ia menambahkan, pelatihantersebutdimaksudkan untuk membekali pemudapengetahuan dasar tentang kerwirausaha,sehinggamenjadilebihahli dan mahir di bidangnyamasing-masing.
(don)
Lihat Juga :
