Memilukan Harimau Betina Tewas Tersangkut Jerat Babi, BBKSDA Riau: Ada Kesengajaan
loading...
A
A
A
BENGKALIS - Harimau Sumatera, berjenis kelamin betina mati terkena jerat babi yang terbuat dari seling baja. Peristiwa memilukan ini terjadi di kawasan hutan produksi Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dibantu petugas Polri dan TNI, telah mengevakuasi bangkai Harimau Sumatera tersebut, untuk dilakukan nekropsi atau bedah bangkai satwa.
Kematian Harimau Sumatera ini, diketahui warga Tanjung Leban, Bengkalis, saat hendak pergi berkebun, Minggu (17/10/2021) pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Harimau ditemukan mati terjerat dan terperosok ke dalam kanal.
Kemudian kematian harimau tersebut, dilaporkan warga ke Polsek Bukit Batu. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina ini ditemukan mati sekitar 21 km di luar kawasan suaka margasatwa.
"Dari hasil penyelidikan sementara, harimau ini mati terjerat di kaki kiri bagian depan, dan jerat seling baja ini memang sengaja dipasang oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memburu Harimau Sumatera, " tuturnya.
Data dari BBKSDA Riau, dalam enam bulan terakhir ini ada tiga ekor Harimau Sumatera yang mati terjerat oleh perangkap jerat yang sengaja dipasang oknum yang tidak bertanggung jawab. Dua ekor Harimau Sumatera, mati terjerat seling di Kabupaten Siak, dan satu ekor harimau mati di Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dibantu petugas Polri dan TNI, telah mengevakuasi bangkai Harimau Sumatera tersebut, untuk dilakukan nekropsi atau bedah bangkai satwa.
Kematian Harimau Sumatera ini, diketahui warga Tanjung Leban, Bengkalis, saat hendak pergi berkebun, Minggu (17/10/2021) pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Harimau ditemukan mati terjerat dan terperosok ke dalam kanal.
Kemudian kematian harimau tersebut, dilaporkan warga ke Polsek Bukit Batu. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina ini ditemukan mati sekitar 21 km di luar kawasan suaka margasatwa.
"Dari hasil penyelidikan sementara, harimau ini mati terjerat di kaki kiri bagian depan, dan jerat seling baja ini memang sengaja dipasang oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memburu Harimau Sumatera, " tuturnya.
Data dari BBKSDA Riau, dalam enam bulan terakhir ini ada tiga ekor Harimau Sumatera yang mati terjerat oleh perangkap jerat yang sengaja dipasang oknum yang tidak bertanggung jawab. Dua ekor Harimau Sumatera, mati terjerat seling di Kabupaten Siak, dan satu ekor harimau mati di Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis.
(eyt)