Tragis! Warga Asal Purworejo Tewas Dimangsa Harimau saat Berkebun di Lampung
loading...
Tim gabungan mengevakuasi warga bernama Zainudin asal Purworejo, Jawa Tengah yang tewas diterkam harimau. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Nasib malang dialami seorang warga bernama Zainudin warga Purworejo, Jawa Tengah. Pria yang baru sepuluh hari tinggal di Kabupaten Lampung Barat tewas diterkam harimau .
Saat ditemukan, tubuh korban sudah tidak utuh. Beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan pinggang di temukan berjarak 1 kilometer dari perkebunan yang digarap korban.
Kepala BPBD Padang Priyo Utomo menuturkan, peristiwa warga dimangsa harimau tersebut terjadi di Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung.
“Korban dilaporkan hilang sejak 21 Januari 2025. Kakak korban Romidi mengaku, Zainudin terakhir kali dilihat pada 19 Januari saat sedang berkebun,” katanya, Rabu (22/1/2025).
Satgas Penanganan Konflik Harimau dan Manusia menyebut sebanyak 40 personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan Satgas Pekon serta masyarakat setempat turun tangan mengevakuasi jasad korban serta masyarakat dan lainnya yang ikut membantu proses evakuasi
“Proses evakuasi berjalan selama 4 jam. Kondisi wilayah yang terjal membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dengan jarak tempuh 4 kilometer menuju permukiman warga. Setelah jasadnya berhasil di evakuasi jenazah korban langsung di bawa ke puskesmas untuk proses identifikasi dan melakukan musyawarah terdahap keluarga sebelum akhirnya di pulangkan ke rumah duka yang berada di Jawa Tengah untuk di kebumikan,” ucapnya.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah tidak utuh. Beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan pinggang di temukan berjarak 1 kilometer dari perkebunan yang digarap korban.
Kepala BPBD Padang Priyo Utomo menuturkan, peristiwa warga dimangsa harimau tersebut terjadi di Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung.
“Korban dilaporkan hilang sejak 21 Januari 2025. Kakak korban Romidi mengaku, Zainudin terakhir kali dilihat pada 19 Januari saat sedang berkebun,” katanya, Rabu (22/1/2025).
Satgas Penanganan Konflik Harimau dan Manusia menyebut sebanyak 40 personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan Satgas Pekon serta masyarakat setempat turun tangan mengevakuasi jasad korban serta masyarakat dan lainnya yang ikut membantu proses evakuasi
“Proses evakuasi berjalan selama 4 jam. Kondisi wilayah yang terjal membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dengan jarak tempuh 4 kilometer menuju permukiman warga. Setelah jasadnya berhasil di evakuasi jenazah korban langsung di bawa ke puskesmas untuk proses identifikasi dan melakukan musyawarah terdahap keluarga sebelum akhirnya di pulangkan ke rumah duka yang berada di Jawa Tengah untuk di kebumikan,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
