Teror Harimau Sumatera Bikin Resah Warga Lampung, Berkeliaran di Sekitar Rumah Sakit
loading...
A
A
A
PESISIR BARAT - Warga Kabupaten Pesisir Barat, Lampung diresahkan oleh dugaan keberadaan tiga ekor harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Thohir. Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengonfirmasi bahwa hewan buas tersebut telah memangsa seekor anjing dan dua ekor kambing milik warga.
Keresahan warga semakin meningkat setelah beredar video yang menunjukkan jejak harimau Sumatera di kawasan rumah sakit. Atas situasi ini, pihak RSUD Muhammad Tohir memutuskan untuk meniadakan jam besuk pada malam hari guna menjaga keselamatan pasien dan pengunjung.
“Kami sudah menerima laporan terkait dugaan keberadaan harimau tersebut. Langkah pengamanan sedang kami lakukan, termasuk berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangani situasi ini,” ujar AKBP Alsyahendra saat diwawancarai, Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat turut mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar lokasi dugaan kemunculan harimau. Masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah pada malam hari, khususnya di area yang berdekatan dengan RSUD.
BKSDA Lampung bersama tim gabungan sedang menyelidiki jejak dan keberadaan harimau tersebut. Mereka akan memasang kamera jebak (camera trap) dan perangkat lainnya untuk memastikan keberadaan satwa dilindungi itu.
Jika terbukti ada harimau sumatera di sekitar RSUD, upaya penanganan secara hati-hati akan dilakukan agar satwa tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya tanpa membahayakan warga.
Harimau sumatera merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi dan terancam punah. Konflik antara manusia dan satwa liar ini sering terjadi akibat rusaknya habitat alami mereka.
Pihak RSUD Muhammad Tohir berharap, dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan, situasi ini dapat segera teratasi tanpa adanya korban tambahan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi imbauan dari pihak berwenang.
Keresahan warga semakin meningkat setelah beredar video yang menunjukkan jejak harimau Sumatera di kawasan rumah sakit. Atas situasi ini, pihak RSUD Muhammad Tohir memutuskan untuk meniadakan jam besuk pada malam hari guna menjaga keselamatan pasien dan pengunjung.
“Kami sudah menerima laporan terkait dugaan keberadaan harimau tersebut. Langkah pengamanan sedang kami lakukan, termasuk berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangani situasi ini,” ujar AKBP Alsyahendra saat diwawancarai, Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat turut mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar lokasi dugaan kemunculan harimau. Masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah pada malam hari, khususnya di area yang berdekatan dengan RSUD.
Langkah Penanganan
BKSDA Lampung bersama tim gabungan sedang menyelidiki jejak dan keberadaan harimau tersebut. Mereka akan memasang kamera jebak (camera trap) dan perangkat lainnya untuk memastikan keberadaan satwa dilindungi itu.
Jika terbukti ada harimau sumatera di sekitar RSUD, upaya penanganan secara hati-hati akan dilakukan agar satwa tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya tanpa membahayakan warga.
Harimau sumatera merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi dan terancam punah. Konflik antara manusia dan satwa liar ini sering terjadi akibat rusaknya habitat alami mereka.
Pihak RSUD Muhammad Tohir berharap, dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan, situasi ini dapat segera teratasi tanpa adanya korban tambahan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi imbauan dari pihak berwenang.
(rca)