Pengunjung Kafe di Parepare Tewas Usai Tenggak Es Kopi, Polisi Tunggu Uji Laboratorium
loading...
A
A
A
PAREPARE - Tewasnya seorang pengunjung kafe di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menggegerkan warga. Peristiwa pada Jumat (15/10/2021) tersebut, terjadi saat korban berinisial MR bersama teman-temannya minum es kopi.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban, dengan menyita seluruh barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Barang bukti yang disita antara lain, sisa minuman, dompet, ponsel, serta bekas pipet plastik yang dipakai korban.
Korban mengalami kejang-kejang saat minum es kopi di sebuah kafe yang berada di Jalan Andi Mappatola Kota Parepare. Saat kejadian korban bersama teman-temannya minum es kopi sambil bermain ponsel. Usai kejang-kejang, korban terjatuh di lantai dan akhirnya tewas.
Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing menjelaskan, kematian korban berinisial MR masih dalam penyelidikan. "Kami sudah menyita sejumlah barang bukti di TKP, dan meminta keterangan para saksi," terangnya.
Asian mengatakan, sisa minuman es kopi akan diuji di laboratorium, untuk memastikan kandungan kimia di dalamnya. Sementara untuk jenazah korban, masih menunggu kedatangan keluarganya untuk dimintakan izin autopsi.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban, dengan menyita seluruh barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Barang bukti yang disita antara lain, sisa minuman, dompet, ponsel, serta bekas pipet plastik yang dipakai korban.
Korban mengalami kejang-kejang saat minum es kopi di sebuah kafe yang berada di Jalan Andi Mappatola Kota Parepare. Saat kejadian korban bersama teman-temannya minum es kopi sambil bermain ponsel. Usai kejang-kejang, korban terjatuh di lantai dan akhirnya tewas.
Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing menjelaskan, kematian korban berinisial MR masih dalam penyelidikan. "Kami sudah menyita sejumlah barang bukti di TKP, dan meminta keterangan para saksi," terangnya.
Asian mengatakan, sisa minuman es kopi akan diuji di laboratorium, untuk memastikan kandungan kimia di dalamnya. Sementara untuk jenazah korban, masih menunggu kedatangan keluarganya untuk dimintakan izin autopsi.
(eyt)