Makan Hidangan Haul, 36 Warga Sukabumi Tumbang Keracunan
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Keracunan massal akibat makanan yang dihidangkan di acara selamatan haul, terjadi di Kampung Lembur Tengah, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).
Sebanyak 36 warga dari Kecamatan Bantargadung dan Kecamatan Warungkiara yang menyantap hidangan tersebut mengalami keluhan mual, muntah, pusing, diare dan lemas. Merekaharus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bantargadung.
"Warga yang berasal dari Kampung Nyomplong, Bantargebang, Cikepuh, Pasapen, Cipicung, Cijolang dan Ponpes Al Wasilah Kecamatan Warungkiara, dilaporkan diduga keracunan sehabis menyantap hidangan dari selamatan haul," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani.
Lebih lanjut Anita mengatakan bahwa penanganan warga dengan gejala ringan sebanyak 26 orang, gejala sedang sebanyak 6 orang, gejala berat sebanyak 4 orang. Adapun yang diberikan cairan infus sebanyak 5 orang dan yang diberikan obat oral sebanyak 31 orang.
"Penyediaan bahan olahan dibeli di sekitar Pasar Warungkiara pada hari Kamis Subuh tanggal 14 Oktober 2021. Kemudian pengolahan masakan dilakukan di hari Kamis sekitar pukul 07.00 WIB dan penyimpanan hasil olahan disimpan sesuai standar," ujar Anita menerangkan kembali.
Anita menambahkan bahwa saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sudah melakukan pengambilan sampel makanan yang diolah. Di antaranya berupa nasi putih, ayam bumbu kecap, mie bumbu cabe, bihun goreng, air mineral dalam kemasan gelas, bolu pisang, bolu meses, dan sampel air sumur yang di gunakan untuk mengolah masakan.
Sebanyak 36 warga dari Kecamatan Bantargadung dan Kecamatan Warungkiara yang menyantap hidangan tersebut mengalami keluhan mual, muntah, pusing, diare dan lemas. Merekaharus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bantargadung.
"Warga yang berasal dari Kampung Nyomplong, Bantargebang, Cikepuh, Pasapen, Cipicung, Cijolang dan Ponpes Al Wasilah Kecamatan Warungkiara, dilaporkan diduga keracunan sehabis menyantap hidangan dari selamatan haul," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani.
Lebih lanjut Anita mengatakan bahwa penanganan warga dengan gejala ringan sebanyak 26 orang, gejala sedang sebanyak 6 orang, gejala berat sebanyak 4 orang. Adapun yang diberikan cairan infus sebanyak 5 orang dan yang diberikan obat oral sebanyak 31 orang.
"Penyediaan bahan olahan dibeli di sekitar Pasar Warungkiara pada hari Kamis Subuh tanggal 14 Oktober 2021. Kemudian pengolahan masakan dilakukan di hari Kamis sekitar pukul 07.00 WIB dan penyimpanan hasil olahan disimpan sesuai standar," ujar Anita menerangkan kembali.
Anita menambahkan bahwa saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sudah melakukan pengambilan sampel makanan yang diolah. Di antaranya berupa nasi putih, ayam bumbu kecap, mie bumbu cabe, bihun goreng, air mineral dalam kemasan gelas, bolu pisang, bolu meses, dan sampel air sumur yang di gunakan untuk mengolah masakan.
(shf)