Culik dan Berulangkali Setubuhi Gadis 15 Tahun di Hotel, Karyawan Warung Diamuk Massa
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Fauzi (22) menjadi bulan-bulanan warga yang emosi. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan warung nasi goreng tersebut, tertangkap basah menculik, menyekap, dan menyetubuhi gadis berinisia AA yang baru berusia 15 tahun.
Pelaku menculik korban saat pergi sekolah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, lalu membelikan baju sebelum menyekap korban di hotel untuk disetubuhi berulang kali. Polisi harus bekerja keras untuk menenangkan emosi warga.
Aksi main hakim sendiri oleh keluarga korban dan warga itu, terjadi di rumah korban di Parak Congkak, Kelurahan Manggih Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Jumat (8/10/2021) malam.
Pelaku pencabulan yang merupakan warga Solok, hanya dapat meringkuk menggigil berlindung di balik polisi. Menurut Kojak, salah satu kerabat korban, pelaku Fauzi merupakan karyawan warung nasi goreng di Simpang Yarsi Kota Bukittinggi.
"Dia ketahuan melarikan korban, yang masih kelas tujuh di MTs di Kabupaten Agam. Pelaku membawa korban ke hotel, dan diperkosa berulang kali. pelaku sudah merusak masa depan korban," tuturnya geram.
Anggota Polsek Kota Bukittinggi, Aipda Roni Eka Putra menyebutkan, kejadian penculikan, penyekapan, dan pemerkosaan ini berawal saat korban akan pergi sekolah pada Kamis (7/10/2021) pagi.
Pelaku menculik korban saat pergi sekolah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, lalu membelikan baju sebelum menyekap korban di hotel untuk disetubuhi berulang kali. Polisi harus bekerja keras untuk menenangkan emosi warga.
Aksi main hakim sendiri oleh keluarga korban dan warga itu, terjadi di rumah korban di Parak Congkak, Kelurahan Manggih Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Jumat (8/10/2021) malam.
Pelaku pencabulan yang merupakan warga Solok, hanya dapat meringkuk menggigil berlindung di balik polisi. Menurut Kojak, salah satu kerabat korban, pelaku Fauzi merupakan karyawan warung nasi goreng di Simpang Yarsi Kota Bukittinggi.
"Dia ketahuan melarikan korban, yang masih kelas tujuh di MTs di Kabupaten Agam. Pelaku membawa korban ke hotel, dan diperkosa berulang kali. pelaku sudah merusak masa depan korban," tuturnya geram.
Anggota Polsek Kota Bukittinggi, Aipda Roni Eka Putra menyebutkan, kejadian penculikan, penyekapan, dan pemerkosaan ini berawal saat korban akan pergi sekolah pada Kamis (7/10/2021) pagi.