Realisasi PBB di Kota Makassar Sudah Tembus Rp160 Miliar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar , mencatat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) cukup besar tahun ini bahkan mencapai Rp160,31 miliar.
Realisasi tersebut sudah mencapai 74,56 persen dari target Rp215 miliar pada 2021 ini. Angka tersebut tumbuh positif meski pandemi Covid-19 masih merebak di Kota Makassar.
Plt Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Pagarra mengungkapkan, realisasi PBB ini mengalami surplus dibanding tahun sebelumnya. Selisihnya mencapai Rp27,20 miliar pada periode yang sama.
"Sampai batas akhir pembayaran PBB capaian kita Rp160,31 miliar, sedangkan tahun lalu hanya Rp133,11 miliar. Jadi ada surplus Rp27,20 miliar," papar Firman, Jumat (1/10/2021).
Firman mengemukakan, tahun ini capaian PBB di setiap kecamatan rata-rata di atas 50 persen. Bahkan, kata dia, ada dua kecamatan yang realisasinya sudah melebihi target.
Kecamatan yang melampaui target tersebut adalah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang mencapai 106,86 persen atau Rp48,58 juta dari target Rp45,47 juta. Sementara di Kecamatan Ujung Tanah realiasinya mencapai 102,13 persen atau Rp1,10 miliar dari target Rp1,08 miliar.
“Bahkan sampai pada hari terakhir kemarin, penerimaan pendapatan kita masih masuk Rp21,01 miliar,” bebernya.
Akhir tahun nanti, total capaian PBB diharapkan bisa lebih positif. Bahkan melampaui target Rp215 miliar. Apalagi, kata Firman, PBB tidak begitu terdampak pandemi Covid-19 .
“Pembayaran pajak khusus PBB ini masih akan terus bertambah sampai akhir tahun. Tapi wajib pajak yang membayar lewat dari 30 September akan dikenakan denda dua persen,” imbuhnya.
Realisasi tersebut sudah mencapai 74,56 persen dari target Rp215 miliar pada 2021 ini. Angka tersebut tumbuh positif meski pandemi Covid-19 masih merebak di Kota Makassar.
Plt Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Pagarra mengungkapkan, realisasi PBB ini mengalami surplus dibanding tahun sebelumnya. Selisihnya mencapai Rp27,20 miliar pada periode yang sama.
"Sampai batas akhir pembayaran PBB capaian kita Rp160,31 miliar, sedangkan tahun lalu hanya Rp133,11 miliar. Jadi ada surplus Rp27,20 miliar," papar Firman, Jumat (1/10/2021).
Firman mengemukakan, tahun ini capaian PBB di setiap kecamatan rata-rata di atas 50 persen. Bahkan, kata dia, ada dua kecamatan yang realisasinya sudah melebihi target.
Kecamatan yang melampaui target tersebut adalah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang mencapai 106,86 persen atau Rp48,58 juta dari target Rp45,47 juta. Sementara di Kecamatan Ujung Tanah realiasinya mencapai 102,13 persen atau Rp1,10 miliar dari target Rp1,08 miliar.
“Bahkan sampai pada hari terakhir kemarin, penerimaan pendapatan kita masih masuk Rp21,01 miliar,” bebernya.
Akhir tahun nanti, total capaian PBB diharapkan bisa lebih positif. Bahkan melampaui target Rp215 miliar. Apalagi, kata Firman, PBB tidak begitu terdampak pandemi Covid-19 .
“Pembayaran pajak khusus PBB ini masih akan terus bertambah sampai akhir tahun. Tapi wajib pajak yang membayar lewat dari 30 September akan dikenakan denda dua persen,” imbuhnya.
(agn)