Vaksinasi COVID-19 Binda Kepri Sasar Ratusan Anak Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
BATAM - Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar vaksinasi COVID-19, dengan menyasar para penyandang disabilitas. Antusiasme ditunjukkan ratusan penyandang disabilitas, untuk mewujudkan herd immunity.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas ini, dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Kami, Selasa (28/9/2021). Berbagai ekspresi ditunjukkan para penyandang disabilitas, saat menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
Binda Kepri juga menghadirkan guru pembimbing untuk memdampingi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, mengingat anak-anak berkebutuhan khusus ini membutuhkan penanganan tersendiri selama proses vaksinasi. Mereka ada yang menolak, dan meronta saat akan disuntik.
Ada sekitar 140 anak berkebutuhan khusus yang menjalani vaksinasi COVID-19. Namun kegiatan ini membutuhkan waktu lumayan lama, pasalnya untuk menyuntik satu anak berkebutuhan khusus dibutuhkan waktu hingga 20 menit.
Korwil 1 Binda Kepri, Letkol Yoyon Subiyono mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang digelar di SLB Putra Kami Batam ini merupakan kegiatan lanjutan pemeberian vaksin untuk anak berkebutuhan khusus.
"Kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyasar vaksinasi pelajar di Kepri. Anak berkebutuhan khusus, termasuk dalam 207.663 pelajar yang ada di Kepri. Berdasarkan data, total anak berkebutuhan khusus di Kepri sebanyak 1.340 anak, dan 600-an anak sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, " ujar Yoyon Subiyono, Selasa (28/9/2021).
Vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus akan terus dilakukan hingga akhir Desember nanti. Saat ini, Binda Kepri terus melakukan pendataan baik melalui sekolah maupun secara umum.
Sama seperti pelajar lainnya, vaksinasi COVID-19 untuk anak berkebutuhan khusus juga diperuntukan pada anak usia 12-17 tahun. Hingga Selasa (28/9/2021) vaksinasi COVID-19 untuk anak yang dilaksanakan Binda Kepri sudah mencapai 80,31 persen.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas ini, dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Kami, Selasa (28/9/2021). Berbagai ekspresi ditunjukkan para penyandang disabilitas, saat menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
Binda Kepri juga menghadirkan guru pembimbing untuk memdampingi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, mengingat anak-anak berkebutuhan khusus ini membutuhkan penanganan tersendiri selama proses vaksinasi. Mereka ada yang menolak, dan meronta saat akan disuntik.
Baca Juga
Ada sekitar 140 anak berkebutuhan khusus yang menjalani vaksinasi COVID-19. Namun kegiatan ini membutuhkan waktu lumayan lama, pasalnya untuk menyuntik satu anak berkebutuhan khusus dibutuhkan waktu hingga 20 menit.
Korwil 1 Binda Kepri, Letkol Yoyon Subiyono mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang digelar di SLB Putra Kami Batam ini merupakan kegiatan lanjutan pemeberian vaksin untuk anak berkebutuhan khusus.
"Kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyasar vaksinasi pelajar di Kepri. Anak berkebutuhan khusus, termasuk dalam 207.663 pelajar yang ada di Kepri. Berdasarkan data, total anak berkebutuhan khusus di Kepri sebanyak 1.340 anak, dan 600-an anak sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, " ujar Yoyon Subiyono, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga
Vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus akan terus dilakukan hingga akhir Desember nanti. Saat ini, Binda Kepri terus melakukan pendataan baik melalui sekolah maupun secara umum.
Sama seperti pelajar lainnya, vaksinasi COVID-19 untuk anak berkebutuhan khusus juga diperuntukan pada anak usia 12-17 tahun. Hingga Selasa (28/9/2021) vaksinasi COVID-19 untuk anak yang dilaksanakan Binda Kepri sudah mencapai 80,31 persen.
(eyt)