Viral, Pelajar Dikeroyok Secara Brutal di Semak-semak
loading...
A
A
A
GUNUNGSITOLI - Aksi pengeroyokan secara brutal menimpa seorang siswa di Gunungsitoli, Sumatera Utara. Video aksi pengeroyokan brutal tersebut menggemparkan warga, karena tersebar luas di media sosial.
Dalam video berdurasi 1,29 menit tersebut, terlihat seorang pelajar dikeroyok secara membabi buta di tengah semak-semak oleh pelajar berseragam. Tak terima anaknya dikeroyok secara brutal, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dari keterangan Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu berdasarkan laporan dari orang tua korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nias, pada Sabtu (25/9/2021), pengeroyokan terjadi pada Rabu (22/9/2021) saat pulang sekolah.
" Pengeroyokan terjadi di Desa Dahana, kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli," terangnya. Kini aksi pengeroyokan brutal itu, masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nias.
Korban pengeroyokan yang diketahui berinisial ASZ siswa di sebuah SMK di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Untuk para pelakunya, menurut Yadsen Hulu, masih dalam penyelidikan.
Dalam video berdurasi 1,29 menit tersebut, terlihat seorang pelajar dikeroyok secara membabi buta di tengah semak-semak oleh pelajar berseragam. Tak terima anaknya dikeroyok secara brutal, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dari keterangan Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu berdasarkan laporan dari orang tua korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nias, pada Sabtu (25/9/2021), pengeroyokan terjadi pada Rabu (22/9/2021) saat pulang sekolah.
Baca Juga
" Pengeroyokan terjadi di Desa Dahana, kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli," terangnya. Kini aksi pengeroyokan brutal itu, masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nias.
Baca Juga
Korban pengeroyokan yang diketahui berinisial ASZ siswa di sebuah SMK di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Untuk para pelakunya, menurut Yadsen Hulu, masih dalam penyelidikan.
(eyt)