Sekjen LPOI-LPOK Sebut Fanatisme Itu Boleh Saja, Tapi Harus Cermat

Minggu, 26 September 2021 - 04:25 WIB
loading...
A A A
"Sebenarnya ada faktor utama yang menyebabkan seseorang mudah terjerumus dalam radikal dan intoleransi yaitu rendahnya wawasan atau kebodohan," katanya.

Dia menambahkan, kurangnya wawasan akan membuat seseorang mudah sekali didoktrinasi. Maka dari itu di sinilah peran ormas agama untuk ikut membantu memberi pemahaman agar masyarakat tidak mudah dijerumuskan.

"Saya merasa sangat penting sekali dengan ormas keagamaan bisa bermitra dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), karena ormas ini dapat memberikan pengertian bagaimana cara beragama yang baik, inilah fungsi ormas untuk bisa menyentuh hingga ke bawah," ungkap pendiri Yayasan Pembinaan Muallaf AMOI (Aku Menjadi Orang Islam) ini.

Dikatakan Denny, LPOI dan LPOK sebagai Lembaga yang bermitra dengan BNPT juga ikut berupaya dalam manangani fenomena radikalisme dan intoleransi salah satunya melaluiMemorandum of Understanding(MoU) dengan beberapastakeholderdalam hal pemberdayaan mantan napiter (narapidana terorisme) yang baru bebas.

Diantaranya dengan program pelatihan, pemberian modal usaha dan pembekalan- pembekalan pada tahap reintegrasi sosial.

"Bahwasanya radikalisme ada pekerjaan rumah yang harus diberikan solusi pemecahannya, dan hal ini harus mendapat perhatian serius baik dari pemerintah dengan mengerahkan seluruh lapisan masyarakat termasuk ormas," tandasnya.

Untuk itu Denny meminta kepada keseriusan pemerintah mencegah fenomena radikalisme dan intoleran ini berlarut-larut dan kian membesar.

"Langkah pemerintah saat ini dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat sangatlah tepat. Namun memang hal ini perlu untuk terus ditingkatkan misalnya dengan memberikan penguatan wawasan para tokoh-tokoh agama dan masyarakat, sosialisasi yang gencar menyasar hingga kebawah serta pembuatan kurikulum," tegasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2078 seconds (0.1#10.140)