Umat Hindu Sulteng: Anwar Hafid Pemimpin yang Bawa Keharmonisan
loading...
A
A
A
PALU - Kedekatan yang dibangun calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid sejak lama dengan umat Hindu berbuah dukungan kuat. Anwar Hafid memang dikenal sebagi pemimpin yang tidak pernah membedakan latar belakang seseorang.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulteng, I Wayan Sudiyana mengatakan, sejak dahulu Anwar Hafid sudah dekat dengan umat Hindu. Sudiyana menggambarkan sosok Anwar Hafid yang sangat merakyat. “Hubungan beliau dengan umat Hindu sejak dulu sudah sangat baik. Beliau orang yang merakyat,” kata Sudiyana, Jumat (16/8/2024).
Sebagai sosok pemimpin yang merakyat, Anwar Hafid dikenal mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai kelompok masyarakat. Ini tidak terlepas dari pengalamannya dalam memimpin, termasuk dua periode menjabat sebagai Bupati Morowali. Dia berhasil membangun hubungan yang kuat dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas agama minoritas.
Terlebih, Anwar Hafid tidak tiba-tiba memegang jabatan strategis di pemerintahan daerah. Kariernya ia mulai dari bawah sebagai kepala desa Rantebala pada 1992. Oleh karenanya, Sudiyana mengatakan, pemimpin idolanya tersebut memiliki rekam jejak yang bagus. “Rekam jejaknya bagus dua kali jadi Bupati Morowali dan anggota DPR,” tegasnya.
Dengan dasar pengalaman dan ilmu pemerintahan yang dimilikinya, membuat karier Anwar Hafid terus mendaki. Kemudian ia menjabat camat Towuti pada 2000, camat Nuha pada 2003, lalu kepala bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada 2005.
Baru pada Desember 2007, selama dua periode hingga 2018 ia menjadi bupati Morowali. Selanjutnya, pada 2019-2024 Ketua Partai Demokrat Sulteng ini terpilih sebagai anggota DPR.
Rekam jejak yang solid ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak pihak mendukung pencalonan Anwar Hafid sebagai gubernur Sulawesi Tengah. Di bawah kepemimpinannya, Sulawesi Tengah akan menjadi provinsi yang lebih maju dan harmonis, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulteng, I Wayan Sudiyana mengatakan, sejak dahulu Anwar Hafid sudah dekat dengan umat Hindu. Sudiyana menggambarkan sosok Anwar Hafid yang sangat merakyat. “Hubungan beliau dengan umat Hindu sejak dulu sudah sangat baik. Beliau orang yang merakyat,” kata Sudiyana, Jumat (16/8/2024).
Sebagai sosok pemimpin yang merakyat, Anwar Hafid dikenal mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai kelompok masyarakat. Ini tidak terlepas dari pengalamannya dalam memimpin, termasuk dua periode menjabat sebagai Bupati Morowali. Dia berhasil membangun hubungan yang kuat dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas agama minoritas.
Terlebih, Anwar Hafid tidak tiba-tiba memegang jabatan strategis di pemerintahan daerah. Kariernya ia mulai dari bawah sebagai kepala desa Rantebala pada 1992. Oleh karenanya, Sudiyana mengatakan, pemimpin idolanya tersebut memiliki rekam jejak yang bagus. “Rekam jejaknya bagus dua kali jadi Bupati Morowali dan anggota DPR,” tegasnya.
Dengan dasar pengalaman dan ilmu pemerintahan yang dimilikinya, membuat karier Anwar Hafid terus mendaki. Kemudian ia menjabat camat Towuti pada 2000, camat Nuha pada 2003, lalu kepala bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada 2005.
Baru pada Desember 2007, selama dua periode hingga 2018 ia menjadi bupati Morowali. Selanjutnya, pada 2019-2024 Ketua Partai Demokrat Sulteng ini terpilih sebagai anggota DPR.
Rekam jejak yang solid ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak pihak mendukung pencalonan Anwar Hafid sebagai gubernur Sulawesi Tengah. Di bawah kepemimpinannya, Sulawesi Tengah akan menjadi provinsi yang lebih maju dan harmonis, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.
(poe)