Bawa Uang BLT Kades di Musi Banyuasin Dirampok, Warga Miskin Terancam Gigit Jari
loading...
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Aksi perampokan menimpa Emildo, yang merupakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Talang Buluh, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (23/9/2021). Uang yang dirampok merupakan dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Batanghari Leko, AKP Rusli mengatakan, perampokan terjadi di jalan antar desa Bukit Pangkuasan, menuju Desa Talang Buluh, Kecamatan Batanghari Leko.
Korban tidak mengalami tindak kekerasan, hanya saja sempat trauma karena ditodong senjata api. "Akibat kejadian itu, uang sebanyak Rp37 juta yang merupakan dana BLT dan akan dibagikan kepada masyarakat Desa Talang Buluh, dibawa kabur pelaku perampokan, " ujar Rusli, Kamis (23/9/2021).
Saat ini, lanjut Rusli, pihaknya sedang menyelidiki kebenaran akan laporan tersebut dengan memeriksa korban dan beberapa saksi. Diketahui terdapat dua orang pelaku dan pihaknya pun sudah mengantongi ciri-ciri dari perampok. "Dari pengakuan korban, saat ditodong dengan senjata api dirinya langsung menyerahkan uang dan perampok langsung kabur," jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Muba, Abu Nawas menambahkan, pihaknya mengutuk keras terhadap kejadian yang menimpa Pj. Kades tersebut. "Kita mengajak semua lapisan agar membantu pihak kepolisian untuk mencari tahu siapa pelaku perampokan. Dan juga diharapkan agar pihak kepolisian sesegera mungkin menangkap pelaku, karena uang BLT itu adalah untuk masyarakat dan bukan milik pribadi," tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada para kades agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menyimpan maupun membawa uang negara. "Bila perlu, libatkan aparat keamanan guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan," ungkapnya.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Batanghari Leko, AKP Rusli mengatakan, perampokan terjadi di jalan antar desa Bukit Pangkuasan, menuju Desa Talang Buluh, Kecamatan Batanghari Leko.
Korban tidak mengalami tindak kekerasan, hanya saja sempat trauma karena ditodong senjata api. "Akibat kejadian itu, uang sebanyak Rp37 juta yang merupakan dana BLT dan akan dibagikan kepada masyarakat Desa Talang Buluh, dibawa kabur pelaku perampokan, " ujar Rusli, Kamis (23/9/2021).
Saat ini, lanjut Rusli, pihaknya sedang menyelidiki kebenaran akan laporan tersebut dengan memeriksa korban dan beberapa saksi. Diketahui terdapat dua orang pelaku dan pihaknya pun sudah mengantongi ciri-ciri dari perampok. "Dari pengakuan korban, saat ditodong dengan senjata api dirinya langsung menyerahkan uang dan perampok langsung kabur," jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Muba, Abu Nawas menambahkan, pihaknya mengutuk keras terhadap kejadian yang menimpa Pj. Kades tersebut. "Kita mengajak semua lapisan agar membantu pihak kepolisian untuk mencari tahu siapa pelaku perampokan. Dan juga diharapkan agar pihak kepolisian sesegera mungkin menangkap pelaku, karena uang BLT itu adalah untuk masyarakat dan bukan milik pribadi," tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada para kades agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menyimpan maupun membawa uang negara. "Bila perlu, libatkan aparat keamanan guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan," ungkapnya.
(eyt)