Siap Amankan New Normal, Polres Mura Ingatkan Warga Protap COVID-19
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Setelah melakukan video conference (VC) dengan Wakapolri Komjen Pol Gatot Edi, Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Efrannedy didampingi Wakapolres Kompol Handoko Sanjaya, dan Kabag Ops Kompol Suparlan siap mengamankan new normal pada 1 Juni.
“Ya, rencananya pada awal Juni mendatang akan memberlakukan New Normal,” kata Kapolres Mura AKBP Efrannedy melalui Kabag Ops Kompol Suparlan saat dimintai keterangan di ruang kerjanya.
Kompol Suparlan menjelaskan akan diberlakukan normalisasi, hanya saja bukan sebebas-bebasnya, tetap melakukan protap COVID-19.
Seperti tetap memakai masker, jaga jarak, tidak bersentuhan, hindari kerumunan, boleh mudik atau perjalanan luar daerah hanya saja tetap melakukan protap covid 19, kemudian sering cuci tangan serta menggunakan hand sanitizer yang pastinya terapkan hidup bersih.
“Karena bukan apa, walaupun sudah New Normal, tetapi masyarakat tetap menjaga diri agar tidak terpapar dari virus corona,” jelas perwira polisi yang pernah bertugas di bagian Humas Polda Sumsel ini.
Disinggung soal masyarakat akan mengelar hajatan seperti pernikahan dan musibah kematian, “Kalau itu, masih menunggu perintah selanjutnya,” pungkasnya.
“Ya, rencananya pada awal Juni mendatang akan memberlakukan New Normal,” kata Kapolres Mura AKBP Efrannedy melalui Kabag Ops Kompol Suparlan saat dimintai keterangan di ruang kerjanya.
Kompol Suparlan menjelaskan akan diberlakukan normalisasi, hanya saja bukan sebebas-bebasnya, tetap melakukan protap COVID-19.
Seperti tetap memakai masker, jaga jarak, tidak bersentuhan, hindari kerumunan, boleh mudik atau perjalanan luar daerah hanya saja tetap melakukan protap covid 19, kemudian sering cuci tangan serta menggunakan hand sanitizer yang pastinya terapkan hidup bersih.
“Karena bukan apa, walaupun sudah New Normal, tetapi masyarakat tetap menjaga diri agar tidak terpapar dari virus corona,” jelas perwira polisi yang pernah bertugas di bagian Humas Polda Sumsel ini.
Disinggung soal masyarakat akan mengelar hajatan seperti pernikahan dan musibah kematian, “Kalau itu, masih menunggu perintah selanjutnya,” pungkasnya.
(zil)