Tasikmalaya Geger, Mayat Pemuda Ditemukan Tergantung di Pohon

Minggu, 05 September 2021 - 16:49 WIB
loading...
Tasikmalaya Geger, Mayat...
Polisi bersama BPBD Kota Tasikmalaya saat melakukan evakuasi korban yang tergantung di atas pohon di belakang gudang kosong. Foto: iNewsTV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Warga di Jalan ir H Juanda, Kelurahan linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya mendadak geger , seorang pemuda ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di atas di belakang gudang kosong, Minggu (5/9/2021).

Proses evakuasi bahkan berlangsung dramatis, karena harus mendatangkan petugas BPBD Kota Tasikmalaya, untuk menurunkan mayat korban, belum diketahui secara pasti penyebab korban tewas tergantung .

Sejumlah petugas Polsek Mangkubumi dan unit identifikasi polres tasikmalaya kota yang mendapatkan laporan dari pemilik gudang langsung mendatangi tempat kejadian perkara.



Benar saja, di sebuah pohon besar yang berada di halaman belakang Gudang tergantung tubuh seorang pria yang menggunakan celana panjang warna hitam dan pakaian warna hitam juga.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena lokasi mayat yang tergantungdi atas pohon harus mendatangkan sejumlah petugas dari BPBD Kota Tasikmalaya, agar mayat korban bisa diturunkan.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui korban bernama Usman (26) warga Desa Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya yang tidak lain adalah seorang pegawai gudang dan korban diperkirakan sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia karena mayat korban sudah mengeluarkan bau busuk.

Dari lokasi kejadian polisi menemukan motor milik korban, surat kendaraan dan KTP korban serta uang Rp2 Juta lebih di kamar korban, hp, serta tas milik korban.



Setelah berhasil dievakuasi dan dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan visum.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3678 seconds (0.1#10.140)