Bupati Lutim Pantau Pemberian Insentif untuk Petugas Keagamaan
loading...
A
A
A
MALILI - Bupati Luwu Timur (Lutim), Thoriq Husler, turun langsung memantau pemberian insentif kepada petugas keagamaan di Kecamatan Malili, Selasa (21/4/2020). Selain pemberian insentif, mereka juga diberikan masker untuk digunakan selama masa pandemi virus corona alias covid-19.
Petugas keagamaan yang mendapatkan insentif terdiri dari imam masjid, guru mengaji, guru sekolah minggu, guru pasraman dan tenaga keagamaan lainnya. Insentif yang diberikan sebesar Rp1.050.000 yang diterima setiap triwulan.
Bupati Husler berharap insentif itu bisa dipakai petugas keagamaan untuk memenuhi kebutuhan selama masa pandemi corona. Khusus untuk umat Islam tentunya insentif triwulan pertama itu bisa digunakan menyambut bulan suci Ramadhan.
"Untuk petugas keagamaan, khususnya umat Islam tentu sangat bermanfaat dalam menyambut bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi," ujar Bupati Husler.
Selain memberikan gaji bagi petugas keagamaaan, Bupati Lutim juga menyempatkan untuk kampanye gerakan wajib menggunakan masker bila berada di luar rumah. Diingatkannya pula agar warga senantiasa menerapkan physical distancing, termasuk saat proses pencairan insentif.
"Gunakan selalu masker kalau berada ki di luar rumah. Kalau bisa tetap di rumah saja jika memang tidak ada hal yang mendesak. Selesai terima insentifnya langsung pulang ya," imbau Bupati Husler.
Lebih jauh, ia menyampaikan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, semua pihak harus bersinergi. Termasuk petugas keagamaan maupun tokoh agama diharap senantiasa mengimbau dan mengajak warga untuk selalu melindungi diri. Salah satu caranya dengan memakai masker ketika di luar rumah.
Terkait program wisata religi bagi petugas keagamaan, Bupati Husler berharap semuanya bersabar dan berdoa semoga pandemi corona ini segera berakhir dan situasi bisa kembali normal.
Petugas keagamaan yang mendapatkan insentif terdiri dari imam masjid, guru mengaji, guru sekolah minggu, guru pasraman dan tenaga keagamaan lainnya. Insentif yang diberikan sebesar Rp1.050.000 yang diterima setiap triwulan.
Bupati Husler berharap insentif itu bisa dipakai petugas keagamaan untuk memenuhi kebutuhan selama masa pandemi corona. Khusus untuk umat Islam tentunya insentif triwulan pertama itu bisa digunakan menyambut bulan suci Ramadhan.
"Untuk petugas keagamaan, khususnya umat Islam tentu sangat bermanfaat dalam menyambut bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi," ujar Bupati Husler.
Selain memberikan gaji bagi petugas keagamaaan, Bupati Lutim juga menyempatkan untuk kampanye gerakan wajib menggunakan masker bila berada di luar rumah. Diingatkannya pula agar warga senantiasa menerapkan physical distancing, termasuk saat proses pencairan insentif.
"Gunakan selalu masker kalau berada ki di luar rumah. Kalau bisa tetap di rumah saja jika memang tidak ada hal yang mendesak. Selesai terima insentifnya langsung pulang ya," imbau Bupati Husler.
Lebih jauh, ia menyampaikan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, semua pihak harus bersinergi. Termasuk petugas keagamaan maupun tokoh agama diharap senantiasa mengimbau dan mengajak warga untuk selalu melindungi diri. Salah satu caranya dengan memakai masker ketika di luar rumah.
Terkait program wisata religi bagi petugas keagamaan, Bupati Husler berharap semuanya bersabar dan berdoa semoga pandemi corona ini segera berakhir dan situasi bisa kembali normal.
(tri)