Realisasi Vaksinasi Dosis Pertama di Wajo Sudah 23,09%
loading...
A
A
A
WAJO - Realisasi vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Wajo saat ini sudah mencapai 23,09%. Bahkan saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum, termasuk kepada pelajar berusia 12-17 tahun terus digenjot.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo , Safaruddin mengatakan, hingga hari ini sudah ada 69.464 orang yang telah divaksin dosis pertama, atau 23,09% dari 300.814 sasaran.
Sementara, ada 36.370 orang yang telah menerima hingga dosis kedua, atau 12,09%. "Alhamdulillah program vaksinasi terus berjalan. Sudah ada 69.464 orang yang telah divaksin dosis pertama dan 36.370 yang divaksin dosis kedua ," ujarnya kepada Sindonews, Kamis (2/9/2021).
Menurut Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu, Vaksin yang tersedia di Kabupaten Wajo adalah jenis Sinovac dan Moderna.
Untuk menunjang proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung, para pelajar juga telah banyak yang menerima vaksin. Pemerintah menargetkan, ada 6.000 pelajar berusia 12-17 tahun yang akan divaksin.
"Ada 1.751 yang sudah divaksin dosis pertama dan baru 61 orang yang sudah menerima hingga dosis kedua," tuturnya.
Safar menjelaskan, ketersediaan stok vaksin di Kabupaten Wajo jumlahnya sangat terbatas. dan itu telah didistribusikan ke setiap puskesmas yang ditunjuk sebagai pelaksana vaksinasi.
"Khusus Moderna, juga sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum. Penggunaan Moderna sendiri sudah ada 790 perawat untuk dosis booster dan 730 masyarakat umum untuk dosis pertama. Mari kita sukseskan program vaksinasi ini, untuk membentuk herd imunity kita. Semakin banyak dari kita yang divaksin semakin baik," bebernya.
Sejauh ini, perkembangan kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo mulai melandai, meski masih berstatus zona merah. Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo mencatat, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.396 orang.
Masih ada 84 kasus aktif, di antaranya 22 orang dirawat dan 62 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara, ada 63 orang telah meninggal dunia dan 1.249 orang dinyatakan sembuh.
Lihat Juga: Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo , Safaruddin mengatakan, hingga hari ini sudah ada 69.464 orang yang telah divaksin dosis pertama, atau 23,09% dari 300.814 sasaran.
Sementara, ada 36.370 orang yang telah menerima hingga dosis kedua, atau 12,09%. "Alhamdulillah program vaksinasi terus berjalan. Sudah ada 69.464 orang yang telah divaksin dosis pertama dan 36.370 yang divaksin dosis kedua ," ujarnya kepada Sindonews, Kamis (2/9/2021).
Menurut Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu, Vaksin yang tersedia di Kabupaten Wajo adalah jenis Sinovac dan Moderna.
Untuk menunjang proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung, para pelajar juga telah banyak yang menerima vaksin. Pemerintah menargetkan, ada 6.000 pelajar berusia 12-17 tahun yang akan divaksin.
"Ada 1.751 yang sudah divaksin dosis pertama dan baru 61 orang yang sudah menerima hingga dosis kedua," tuturnya.
Safar menjelaskan, ketersediaan stok vaksin di Kabupaten Wajo jumlahnya sangat terbatas. dan itu telah didistribusikan ke setiap puskesmas yang ditunjuk sebagai pelaksana vaksinasi.
"Khusus Moderna, juga sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum. Penggunaan Moderna sendiri sudah ada 790 perawat untuk dosis booster dan 730 masyarakat umum untuk dosis pertama. Mari kita sukseskan program vaksinasi ini, untuk membentuk herd imunity kita. Semakin banyak dari kita yang divaksin semakin baik," bebernya.
Sejauh ini, perkembangan kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo mulai melandai, meski masih berstatus zona merah. Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo mencatat, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.396 orang.
Masih ada 84 kasus aktif, di antaranya 22 orang dirawat dan 62 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara, ada 63 orang telah meninggal dunia dan 1.249 orang dinyatakan sembuh.
Lihat Juga: Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
(agn)