Ibu yang Baru Melahirkan Bayi Kembar di Toraja Terpapar Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020 - 11:01 WIB
loading...
Ibu yang Baru Melahirkan...
Seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, terkonfirmasi terpapar virus corona, covid-19. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
TANA TORAJA - Seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, terkonfirmasi terpapar virus corona, covid-19. Ia diketahui positif Covid-19 setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.

Baca : Angka Reproduksi Virus Corona di Sulsel Kian Rendah Sampai 0.95

Direktur RSUD Lakipadada, dr Syafari Mangopo, mengungkapkan, awalnya pasien 06 berusia 33 tahun tersebut hendak menjalani operasi caesar, namun sesuai prosedur rumah sakit, pasien operasi caesar harus terlebih dahulu menjalani rapid test sebelum menjalani operasi.

Dan hasil rapid test pasien tersebut dinyatakan reaktif sehingga dilanjutkan dengan Swab. Sementara pelaksanaan operasi caesar dilakukan dengan prosedur APD level 3. Dimana bayi kembar dari pasien 06 setelah dilakukan operasi langsung dilakukan pemisahan kontak antara ibu dan anak.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction atau PCR yang diterima hari ini RSUD Lakipadada dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pasien 06 terkonfirmasi positif Covid-19," jelas dr Syafary mendampingi Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan kepada SINDOnews.

Selain ibu yang baru saja melahirkan, Syafary juga mengumumkan dua warga lain yang positif Covid-19 yakni pasien 04 dan pasien 05 berjenis kelamin Laki-laki, 59 tahun alamat Pasar Baru, Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale yang berprofesi sebagai penjual ikan di Telkom Makale.

Pasien 04 memiliki riwayat perjalanan dari kota Palopo dua bulan yang lalu dengan keluhan nyeri tenggorokan dan batuk sehingga dilakukan Rapid Test di RS Fatimah pada tanggal 25 Mei 2020. Hasil rapit test pasien 04 dinyatakan reaktif lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab.

Sementara pasien 05 berjenis kelamim perempuan, 52 tahun, alamat Desa Raru Sibunuan, Kecamatan Sangalla. Pasien 05 pada tanggal 20 Mei 2020 datang dari Makassar dengan riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif di Makassar. Berdasarkan hasil surveilans, pasien 05 ditetapkan statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dilakuan pemeriksaan Swab.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pasien 04 dan 05 juga terpapar Covid-19. Ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut telah dirawat di ruang isolasi RSUD Lakipadada Tana Toraja," ujarnya.

Baca Juga : DPRD Tana Toraja Beri Bantuan Korban Banjir Desa Rumandan

Sementara itu, Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan menambahkan dengan diumumkannya 3 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Tana Toraja, Satgas Covid-19 Tana Toraja telah mencatat 6 pasien terkonfirmasi positif. Tiga pasien sebelumnya telah dinyatakan sembuh.

Saat ini, Satgas Covid-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan masyarakat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif tersebut dengan melibatkan tim surveilans dari puskesmas dan kepolisian.

"Tracking ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dari pasien positif di lingkungan masyarakat," pungkas Berthy.
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3170 seconds (0.1#10.140)