Miris! Ibu di Tana Toraja Terpaksa Melahirkan di Jalan Terisolir Longsor, Bayi Meninggal

Senin, 13 Mei 2024 - 11:17 WIB
loading...
Miris! Ibu di Tana Toraja...
Ibu hamil berinsial MA (30) melahirkan di pinggir jalan di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, hingga bayinya meninggal saat persalinan. Foto/Ilustrasi
A A A
TANA TORAJA - Ibu hamil berinsial MA (30) melahirkan di pinggir jalan di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga bayinya meninggal saat persalinan. Sebab, akses jalan utama tertutup longsor.

Peristiwa menyedihkan ini bermula ketika seorang ibu, yang diidentifikasi sebagai MA, hendak melahirkan di Puskesmas Lekke, Kecamatan Simbuang. Namun, fasilitas dan kondisi yang tidak memadai memaksa pasien tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makale.

Namun, perjalanan menuju rumah sakit terhenti ketika mobil yang ditumpangi oleh pasien terpaksa berhenti karena jalur tersebut masih tertutup material longsor di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang, yang belum juga dievakuasi.



Keluarga pasien pun terpaksa mencari kendaraan roda dua untuk melanjutkan perjalanan menuju Makale. Namun, tak lama kemudian, di tengah perjalanan, ibu tersebut harus menepi di pinggir jalan karena sudah tidak bisa menahan rasa sakit dan mengalami pendarahan cukup serius.

Tanpa memedulikan terik matahari dan hanya berlindungan pada kerikil di jalan, ia dengan sekuat tenaga melahirkan seorang bayi dengan harapan besar agar bayi tersebut lahir dengan selamat dan sehat. Namun, bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan tidak dapat tertolong.



Kejadian ini memicu kecaman dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) terhadap sikap acuh pemerintah pusat dan Provinsi Sulawesi Selatan yang terus mengabaikan persoalan masyarakatnya.

Ketua IPPEMSI Makassar, Daniel Grand Saputra mengecam keras sikap pemerintah yang dinilai lamban dalam menangani kondisi darurat seperti ini. Setelah melahirkan di tengah jalan, ibu tersebut pun dibawa kembali di Puskesmas Lekke untuk mendapatkan perawatan medis

Sementara itu, Sekda Tana Toraja Rudhy Andi Lolo mengakui kondisi infrastruktur jalan di beberapa titik di Kecamatan Simbuang memang masih rusak. Kondisi itu menjadi kendala masyarakat saat membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut di Kota Makale.

”Kalau tenaga kesehatan di sana sudah ada, ada dokter maupun bidan standby. Cuma memang akses jalan itu menjadi kendala saat ada warga yang mau di rujuk ke RSUD,” kata Rudhy kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)