Tangis Pecah di Mimika, Masyarakat Adat Cium Merah Putih Sambut 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia
loading...
A
A
A
TIMIKA - Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti warga asli Mimika, yang tinggal di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Timika, Papua. Mereka mencium bendera merah putih , untuk menyambut peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia.
Aksi cium bendera merah putih ini, dilakukan warga asli Mimika, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari tanah Papua. Usia mencium bendera merah putih, mereka mengibarkannya di sepanjang jalan Kampung Nawaripi.
Warga juga mengenang perjuangan dua pahlawan kemerdekaan asli Mimika, yakni Yohanis Aikawe, dan Leo Urmami. Keduanya turut bertaruh nyawa mengusir penjajah dari tanah Papua, untuk kemerdekaan rakyat Indonesia.
Tradisi mencium bendera merah putih ini, telah dilakukan oleh masyarakat asli Mimika sejak dahulu kala, dan hingga kini tradisi itu terus hidup sebagai bentuk rasa syukur mereka atas apa yang dirasakan sampai hari ini.
Kampung Nawaripi, selama ini dikenal sebagai kampung merah putih, tempat dua pejuang asli Papua, Yohanis Aikawe, dan Leo Urmami dilahirkan. Warga akan tetap menggelar peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Aksi cium bendera merah putih ini, dilakukan warga asli Mimika, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari tanah Papua. Usia mencium bendera merah putih, mereka mengibarkannya di sepanjang jalan Kampung Nawaripi.
Warga juga mengenang perjuangan dua pahlawan kemerdekaan asli Mimika, yakni Yohanis Aikawe, dan Leo Urmami. Keduanya turut bertaruh nyawa mengusir penjajah dari tanah Papua, untuk kemerdekaan rakyat Indonesia.
Tradisi mencium bendera merah putih ini, telah dilakukan oleh masyarakat asli Mimika sejak dahulu kala, dan hingga kini tradisi itu terus hidup sebagai bentuk rasa syukur mereka atas apa yang dirasakan sampai hari ini.
Kampung Nawaripi, selama ini dikenal sebagai kampung merah putih, tempat dua pejuang asli Papua, Yohanis Aikawe, dan Leo Urmami dilahirkan. Warga akan tetap menggelar peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan.
(eyt)