Memilukan, Anak-anak Pejuang Kemerdekaan Ini Puluhan Tahun Tinggal di Bunker Belanda

Senin, 16 Agustus 2021 - 01:06 WIB
loading...
Memilukan, Anak-anak...
Keluarga pejuang kemerdekaan di Kota Surabaya, Jawa Timur, menempati bunker peninggalan Belanda, selama puluhan tahun. Foto/iNews TV/Nur Syafei
A A A
SURABAYA - Bangunan tua di salah satu sudut Kota Surabaya, kondisinya telah termakan usia. Meskipun masih nampak kokoh berdiri dengan tembok setebal 60 cm, namun sejumlah lapisan temboknya telah terkelupas dan kurang terawat.



Bagian atap bangunan ini dikamuflase mirip rumah dengan atap genting. Namun siapa sangka, bangunan peninggalan era kolonial Belanda di Jalan Rajawali Kota Surabaya tersebut, merupakan sebuah bunker pertahanan dan markas militer Belanda.



Pada masanya, bunker ini ditempati oleh tentara penjajah Belanda , sebagai gedung pusat radio komunikasi, sekaligus tempat persembunyian. Gedung berbentuk kapsul tersebut, memiliki pintu dari besi baja. Atap yang dibuat dari genting, membuat bangunan ini tak nampak seperti bunker pertahanan.



Dengan kondisi bangunan yang kurang terawat, kotor, dan kumuh tersebut, bunker itu tetap menjadi tempat untuk bertahan hidup lima kepala keluarga anak cucu para pejuang kemerdekaan Indonesia. Mereka mengaku tinggal di bunker sejak tahun 1950-an, setelah Belanda diusir dari Indonesia.

Toto Raharjo, salah seorang anak pejuang kemerdekaan Indonesia, hingga saat ini tinggal di bunker tersebut, karena masih belum mempunyai rumah. "Kami berharap kepada peerintah untuk memperhatikan nasib anak-anak para pejuang kemerdekaan," tuturnya.



Berbeda dengan Endang yang juga merupakan anak pejuang kemerdekaan Indonesia. Dia masih tinggal di bunker tersebut, karena dekat dengan lokasi tempatnya bekerja. "Kami sudah mendapat rumah bantuan dari pemerintah, namun letaknya jauh di pinggiran Kota Surabaya," ungkapnya.

Bunker peninggalan Belanda ini, lokasinya tidak jauh dari tempat meninggalnya Jendral Mallaby. Komandan perang asal Inggris yang memimpin pasukan sekutu tersebut, tewas di Kota Surabaya, akibat serangan granat, dan akhirnya memicu terjadinya pertempuran heroik 10 November 1945.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jejak Keilmuan KH Hasyim...
Jejak Keilmuan KH Hasyim Asy'ari: Kitab-Kitab Bersejarah yang Masih Dipelajari di Pondok Pesantren Tebu Ireng
Haji Darip, Jawara Betawi...
Haji Darip, Jawara Betawi yang Berani Keroyok Tentara Jepang dan Belanda hingga Kocar Kacir
Taktik Licik Belanda...
Taktik Licik Belanda Runtuhkan Perlawanan Imam Bonjol dan Pasukan Padri
Kisah Kehebatan Pasukan...
Kisah Kehebatan Pasukan Hantu Laut Minahasa Bikin Kocar-kacir Tentara Belanda
Serangan Mendadak Belanda...
Serangan Mendadak Belanda ke Markas Pasukan Minahasa usai Pertemuan Gencatan Senjata
Kisah 2 Anggota Laskar...
Kisah 2 Anggota Laskar Pangeran Diponegoro Dimakamkan di Gunung Kawi Malang
Kisah Pasukan Belanda...
Kisah Pasukan Belanda Bujuk Pemimpin Minahasa Berunding usai Terdesak Dalam Perang 1808
Ketegasan Tokoh di Minahasa...
Ketegasan Tokoh di Minahasa Tolak Berikan Beras ke Belanda hingga Pecah Peperangan
Sosok Untung Surapati,...
Sosok Untung Surapati, Budak yang Gerakkan Puluhan Teman Melawan VOC Belanda
Rekomendasi
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Snow White Live Action...
Snow White Live Action Jadi Film Disney Paling Mengecewakan Sepanjang Sejarah
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
5 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
8 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
8 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
9 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
9 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
9 jam yang lalu
Infografis
PWNU DIY Usul Aturan...
PWNU DIY Usul Aturan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved