Baru 45 Persen Warga Binaan di Sulsel Terima Vaksin COVID-19

Minggu, 08 Agustus 2021 - 18:36 WIB
loading...
Baru 45 Persen Warga Binaan di Sulsel Terima Vaksin COVID-19
Vaksinasi Covid-19 untuk warga binaan di Sulsel terus digenjot meski saat ini baru Rp45 persen. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Vaksinasi untuk warga binaan di Sulsel terus digenjot, meski saat ini baru sekitar 45 persen yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Edi Kurniadi mengatakan, sejauh ini baru sekitar 45 persen dari total 10.700 orang warga binaan dan tahanan yang ada di rutan dan lapas.



"Sekarang baru 4.781 orang, kita targetkan itu seluruh tahanan dan warga binaan yang jumlah sekarang itu 10.700. Jadi baru sekitar 45 persen yang sudah divaksin," kata Edi, Minggu (8/8/2021).

Edi mengaku belum mampu menargetkan target seluruh warga binaan dan tahanan bisa tervaksin. "Kalau soal target waktunya itu tergantung dari ketersediaan vaksin , karena kendala kita yah disitu juga," ujarnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, kata Edi, pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi yang berkewenangan dalam urusan pemberian vaksin, baik dari kementrian kesehatan, TNI, Polri, DPR, pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Dari awal sebenarnya kita sudah minta seluruh warga binaan dan tahanan untuk divaksin, cuman yah karena keterbatasan vaksin, jadi tentunya ada yang diprioritaskan. Tapi tetap kita lakukan koordinasi dan kerjasama dengan gugus tugas yang menangani masalah penanggulangan Covid-19," ucap Edi.

Edi mengaku, kerap memonitoring dan menginstruksikan langkah-langkah kepada seluruh jajarannya untuk terus mempercepat vaksinasi terhadap warga binaan serta tahanan. "Kami minta seluruh satker (satuan kerja) berkoordinasi dengan satgas penanggulangan Covid-19 ini," ungkapnya.



"Ini sebagai ikhtiar untuk mencegahpenularan Covid-19 di dalam Lapas dan Rutan. Kami juga telah memberikan asimilasi rumah dan integrasi kepada 7176 orang narapidana dari April 2020 sampai Agustus 2021," tutur Edi menambahkan.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2475 seconds (0.1#10.140)