Rentan Terpapar COVID-19, BP Jamsostek Sasar Vaksinasi Bagi 28 Juta Pekerja Aktif

BANDUNG - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek secara nasional terus mendukung vaksinasi bagi pekerja aktif yang jumlahnya mencapai 28 juta tenaga kerja. Para pekerja dinilai menjadi warga negara yang rentan terpapar COVID-19.

Direktur Keuangan BP Jamsostek Asep Rahmat Suwandha mengatakan, saat ini jumlah peserta BP Jamsostek di Indonesia mencapai sekitar 51 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 28 juta tenaga kerja yang tercatat sebagai anggota aktif.

"Dari 51 juta, sekitar 28 juta yang aktif. Peserta yang aktif ini yang akan kami sasar diharapkan bisa mendapat program vaksinasi," kata dia di sela sela vaksinasi massal yang didukung BP Jamsostek di SMAN 8, Jalan Selontongan, Kota Bandung, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: 1,5 Juta Pekerja di Jabar Terdata Bakal Terima BSU Sebesar Rp1 Juta

Untuk mempercepat vaksinasi bagi pekerja, pihaknya menggandeng sejumlah pihak. Seperti di Bandung menggandeng Kemenkeu, SMA 8, dan Grab untuk melakukan vaksinasi bagi pekerja dan pelajar. Totalnya ada 4.500 orang yang diharapkan tervaksin.

"Dalam waktu dekat kami juga bakal mengelar vaksinasi di kawasan industri di Karawang dnegan sasaran 30.000 orang. Juga kami membidik daerah lain di luar Jawa. Ini komitmen kami agar para pekerja bisa segera mendapat kekebalan tubuh," ujarnya.

Di wilayah Jawa Barat, setidaknya ada 5 juta anggota BP Jamsostek. Pekerja tersebut juga bakal menjadi fokus bidikan mendapatkan vaksinasi. "Di Jabar kami ada 5 jutaan pekerja. Kami akan upayakan pekerja kita dapat vaksinasi, agar produktivitas mereka meningkat," kata Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto.