Amran Mahmud Dikenal Sebagai Sosok Pemimpin Sederhana

Senin, 28 Juni 2021 - 17:28 WIB
loading...
Amran Mahmud Dikenal Sebagai Sosok Pemimpin Sederhana
Bupati Wajo, Amran Mahmud. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhada dan dekat dengan warganya.

Hal itu tercermin pada sejumlah perilaku bupati yang terpilih pada Pilkada Serentak tahun 2019 lalu berpasangan Amran ini. Seperti pada satu kesempatan awal 2020 lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda, usai Amran Mahmud menghadiri Musrenbang di Kecamatan Pitumpanua, ia langsung makan bakso di pinggir jalan.

"Untuk mengisi waktu luang, Amran Mahmud tidak sungkan untuk menikmati bakso di pinggir jalan. Dia duduk di kursi plastik dengan semangkuk bakso di atas meja," ujar salah seorang stafnya, Ulla Sugana, Senin (28/6/2021).



Bukan hanya itu, kata dia, Amran bersama istrinya juga berulangkali makan di warung kaki lima, atau di gerobak pinggiran. Satu kebiasaan yang mungkin belum diketahui khalayak umum kata dia yakni Amran Mahmud sering kali tanpa pengawalan ketat atau formal dari protokoler sebagai kepala daerah berbaur dengan masyarakat.

Amran Mahmud katanya, bukan tipikal pemimpin yang mau dilayani atau diperlakukan khusus ketika menghadiri kegiatan. Seperti kala memenuhi undangan warga di pedesaan.

"Seperti ketika melintas ada warganya yang berduka, berulangkali meminta untuk singgah melayat. Termasuk ketika ada warganya yang menggelar resepsi pernikahan," jelasnya.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, dirinya selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Termasuk soal kegiatan atau menghadiri undangan warga di desa dan kelurahan, sebisa mungkin menghadirinya jika tidak ada kegiatan yang bersamaan.

Amran Mahmud juga dikenal sebagai cendikiawan, nyaris diterima semua golongan. Baik tokoh NU, Muhammadiyah, Khalwatiyah Samman, Wahdah Islamiyah, organisasi keagamaan lainnya, maupun pemuka agama lain.



Bahkan Amran yang merupakan tokoh Muhammadiyah di Wajo , tetap mendapat kepercayaan di As’adiyah yang kental dengan tradisi NU. Amran bahkan diamanahkan sebagai Wakil Direktur Pasca-Sarjana IAI As’adiyah. Begitu pula sering dilibatkan diberbagai kegiatan Pesantren As’adiyah.

“Umara, ulama, tokoh agama dan umat harus selalu berdampingan. Saling mendukung untuk kemajuan daerah. Ini yang kita harap terjalin dengan baik di daerah kita, Wajo. Jangan ada sekat,” tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2634 seconds (0.1#10.140)