Sembuh, Seorang Pasien Positif COVID-19 di Wajo Diperbolehkan Pulang
loading...
Setelah menjalani perawatan di RS Siwa, Pitumpanua, Wajo, Sulsel, seorang pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumahnya. Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
A
A
A
WAJO - Setelah menjalani perawatan di RS Siwa, Pitumpanua, Wajo , Sulawesi Selatan, seorang pasien positif virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumahnya.
Sembuhnya pasien yang tinggal di Pitumpanua ini viral di media sosial (medsos) pada Senin, 4 Mei 2020 sore. Berdasarkan informasi dari Pemkab Wajo, 1 pasien positif COVID-19 dan 4 pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke tempat tinggalnya masing-masing. (Baca juga: Penyanyi Campur Sari, Didi Kempot Meninggal Dunia)
Bupati Wajo Amran Mahmud menyatakan, mereka dinyatakan sembuh setelah melalui sejumlah pemeriksaaan sesuai protokol COVID-19. Saat ini di Wajo jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sendiri 55 orang, sisa 3 orang dalam pemantauan. "Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai COVID-19, maka Pemkab Wajo meningkatkan pemeriksaan selama 24 jam di posko perbatasan," katanya.
Selain itu dilakukan pembatasan pedagang di pasar, warga dianjurkan untuk beribadah di rumah, dan siswa diminta belajar di rumah.
Sembuhnya pasien yang tinggal di Pitumpanua ini viral di media sosial (medsos) pada Senin, 4 Mei 2020 sore. Berdasarkan informasi dari Pemkab Wajo, 1 pasien positif COVID-19 dan 4 pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke tempat tinggalnya masing-masing. (Baca juga: Penyanyi Campur Sari, Didi Kempot Meninggal Dunia)
Bupati Wajo Amran Mahmud menyatakan, mereka dinyatakan sembuh setelah melalui sejumlah pemeriksaaan sesuai protokol COVID-19. Saat ini di Wajo jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sendiri 55 orang, sisa 3 orang dalam pemantauan. "Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai COVID-19, maka Pemkab Wajo meningkatkan pemeriksaan selama 24 jam di posko perbatasan," katanya.
Selain itu dilakukan pembatasan pedagang di pasar, warga dianjurkan untuk beribadah di rumah, dan siswa diminta belajar di rumah.
(shf)
Lihat Juga :
