Tidak Horor! Jalanan di Bandung Ditutup, Anak-anak Malah Asik Main Bola

Sabtu, 19 Juni 2021 - 17:11 WIB
loading...
Tidak Horor! Jalanan di Bandung Ditutup, Anak-anak Malah Asik Main Bola
Sejumlah bocah terlihat asik bermain bola di ruas jalan yang ditutup di kawasan Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Sabtu (19/6/2021). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Bandung Raya, khususnya Kota Bandung tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang mengakibatkan rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 nyaris penuh.

Baca juga: Ridwan Kamil: Apapun Virusnya, Apapun Variannya Jawabannya Hanya 5 M

Kondisi tersebut bahkan membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan status Siaga I COVID-19 di Bandung Raya. Berbagai aktivitas kegiatan masyarakat pun kembali dibatasi, salah satunya buka tutup jalan untuk menekan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Ucok Sebut Jejak Istrinya Ada di Magetan, Penemunya Bakal Dikasih Rp150 Juta

Meski begitu, situasi Kota Bandung tidak sehoror yang dibayangkan. Mobilitas masyarakat dan keramaian masih terpantau di Kota Bandung, seperti yang terlihat di kawasan Perempatan Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Sabtu (19/6/2021).

Bahkan, layaknya tak ada pandemi sejumlah bocah tampak asik bermain bola di ruas jalan yang masuk ke dalam kawasan Ring 1 itu. Ruas jalan yang ditutup sepanjang sekitar 100 meter itu membuat mereka bak menemukan ruang bermain yang sangat luas.

Meski banyak ruas jalan yang ditutup, pergerakan masyarakat pun terpantau relatif masih ramai. Akibatnya, di beberapa titik di luar ruas jalan yang ditutup, terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan seperti yang tampak di kawasan perempatan Jalan Riau atau Riau Junction.

Kepadatan lalu lintas tersebut umumnya memang terpantau di kawasan Ring 1 atau pusat Kota Bandung. Adapun di kawasan Ring 2 tampak lancar. Bahkan, di kawasan Ring 3, arus lalu lintas relatif lengang. Kepadatan lalu lintas kembali terlihat di sekitar lampu merah.

"Tadi saya kebingungan mau ke tempat kerja karena banyak jalan yang ditutup. Akhirnya saya terpaksa memutar, padahal tadi sudah telat bertemu klien," ungkap salah seorang warga, Dea Aditya.

Diketahui, kebijakan buka tutup jalan untuk menekan mobilitas masyarakat, khususnya di akhir pekan itu dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pada malam hari, penutupan kembali dilakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7144 seconds (0.1#10.140)