Demo BEM SI di Patung Kuda, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Timur

Senin, 17 Februari 2025 - 11:38 WIB
loading...
Demo BEM SI di Patung...
Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Penutupan ini karena unjuk rasa dari sejumlah elemen mahasiswa. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Penutupan ini karena adanya unjuk rasa dari sejumlah elemen mahasiswa.

“Sat Lantas Pusat melaksanakan pengalihan arus lalu lintas sementara di Jl. Medan Merdeka Timur menuju arah Jl. Medan Merdeka Utara, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya, Senin (17/2/2025).



Polisi mengimbau pengendara mencari jalur alternatif lainnya sehingga tidak mengalami kemacetan. Sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan beberapa aliansi lainnya Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, petugas gabungan terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov Jakarta, dan instansi terkait.

Personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara. Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Dia juga mengimbau kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di Bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," ujar Susatyo.

Dia menambahkan personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2781 seconds (0.1#10.24)