Ridwan Kamil: Apapun Virusnya, Apapun Variannya Jawabannya Hanya 5 M

Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:10 WIB
loading...
Ridwan Kamil: Apapun Virusnya, Apapun Variannya Jawabannya Hanya 5 M
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes 5 M di tengah lonjakan kasus COVID-19, khususnya di Bandung Raya. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Di tengah lonjakan kasus COVID-19, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan potensi penularan COVID-19.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Metropolitan Rebana Pusat Investasi Terbaik Asia Tenggara

Menurut Ridwan Kamil, bukti ilmiah menunjukkan bahwa prokes 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas efektif mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Soal Kerumunan Vaksinasi Massal di Stadion GBLA, Ridwan Kamil: Kami Minta Maaf

Prokes 5 M pun menurutnya sangat penting diterapkan di tengah kabar sudah masuknya berbagai varian baru COVID-19 ke Indonesia, termasuk Jabar yang disinyalir lebih cepat menular.

"Apapun virusnya, apapun variannya, jawabannya hanya 5M. Rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi pergerakan yang tidak perlu," tegas Kang Emil, sapaan akrabnya, Sabtu (19/6/2021).

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, Pemprov Jabar terus berupaya mencegah penyebaran COVID-19, terutama usai libur Lebaran. Diantaranya dengan menetapkan wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung berstatus siaga 1 COVID-19.

"Dalam situasi sekarang, banyak kedaruratan. Rumah sakit sudah makin naik dan hampir penuh dan juga ada pembatasan kedatangan dari wisatawan, penutupan jalan, dan lain-lain," katanya.

Meski begitu, Kang Emil melaporkan bahwa tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jabar tergolong cukup tinggi.

"Berdasarkan data Bersatu Lawan COVID-19 per 14 Juni 2021, tingkat kesembuhan di Jabar mencapai 91,90 persen," sebutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)