66 Orang Positif COVID-19 Saat Gelar Hajatan, Tracing Diperluas Hingga Keluarga Besan
loading...
A
A
A
MADIUN - Hajatan warga yang digelar di Dusun Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, menjadi klaster penularan COVID-19 . Hasil rapid test antigen, ada sebanyak 66 orang yang hadir di hajatan tersebut positif COVID-19 .
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, terus melakukan penelusuran terhadap warga yang hadir di acara hajatan tersebut. Yakni dengan mendatangi keluarga besan di Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno, Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono mengatakan, kali ini sebanyak 28 orang warga Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno, yakni dari keluarga dan warga sekitar mempelai pria dilakukan tes genose dan antigen .
"Dari 28 orang yang akan menjalani tes tersebut, rata-rata mereka mengeluhkan batuk dan pilek usai hadir dalam gelaran hajatan pernikahan di Dusun Bulurejo awal Juni lalu," terangnya.
Dari 66 orang yang positif COVID-19 , hingga saat ini belum dilakukan tes swab PCR. Namun mereka wajib menjalani isolasi mandiri, sampai benar0benar dinyatakan negatif COVID-19 .
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, terus melakukan penelusuran terhadap warga yang hadir di acara hajatan tersebut. Yakni dengan mendatangi keluarga besan di Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno, Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono mengatakan, kali ini sebanyak 28 orang warga Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno, yakni dari keluarga dan warga sekitar mempelai pria dilakukan tes genose dan antigen .
Baca Juga
"Dari 28 orang yang akan menjalani tes tersebut, rata-rata mereka mengeluhkan batuk dan pilek usai hadir dalam gelaran hajatan pernikahan di Dusun Bulurejo awal Juni lalu," terangnya.
Dari 66 orang yang positif COVID-19 , hingga saat ini belum dilakukan tes swab PCR. Namun mereka wajib menjalani isolasi mandiri, sampai benar0benar dinyatakan negatif COVID-19 .
(eyt)