Penutupan Jalan Sasar Semarang Atas, Hari Ini Mulai Diberlakukan

Senin, 20 April 2020 - 14:37 WIB
loading...
Penutupan Jalan Sasar Semarang Atas, Hari Ini Mulai Diberlakukan
Dinas Perhubungan Kota Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes kembali memperluas penutupan tiga akses jalan. FOTO/DOK.PEMKOT SEMARANG
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam hal ini Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes kembali memperluas penutupan tiga akses jalan. Hal itu dilakukan mengingat Kota Semarang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Penutupan tiga jalan akan berlaku mulai hari ini, Senin (20/04/2020) pukul 18.00 hingga 06.00 WIB, yakni meliputi Jalan Dr Wahidin mulai simpang Kaliwiru hingga simpang Sisingamangaraja, Jalan Lamper Tengah mulai Simpang Majapahit sampai simpang Mrican, dan Jalan Tanjung mulai simpang Imam Bonjol hingga simpang Pemuda.

Menurut Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, perluasan penutupan akses jalan tersebut diharapkan agar masyarakat bisa meminimalisir aktivitas di luar rumah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pertimbangan perluasan penutupan jalan karena persebaran penduduk bukan hanya di wilayah Semarang bawah tapi juga di wilayah atas," kata Endro saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Dengan bertambahnya penutupan di tiga ruas jalan tersebut, total sudah delapan jalan yang dilakukan penutupan oleh Dishub dan Satlantas. Sebelumnya, Dishub dan Satlantas telah menutup lima ruas jalan protokol di pusat kota yakni Jalan Pemuda dari Paragon Mall hingga Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan dari air mancur hingga Simpanglima, Jalan Gajahmada dari Simpanglima hingga Simpang Gendhingan, serta Jalan Ahmad Yani dari simpang RRI hingga Simpanglima.

Penutupan kelima ruas jalan tersebut berlaku pada hari kerja mulai Senin-Jumat, setiap pukul 18.00- 06.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, ditutup total selama 24 jam.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan bahwa pemberlakuan penutupan jalan bukan berarti tidak memberi akses sama sekali kepada warga setempat. Menurutnya, warga masih bisa mengakses melalui jalan lain. Penutupan ini bertujuan untuk meminimalkan mobilitas yang bukan warga setempat.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)