Lupa Gak Sarapan, Guru SD di Baubau Lemas dan Sesak Nafas Usai Divaksin

Sabtu, 29 Mei 2021 - 08:38 WIB
loading...
Lupa Gak Sarapan, Guru SD di Baubau Lemas dan Sesak Nafas Usai Divaksin
Akbar Safar masih terduduk lemas usai menjalani vaksinasi COVID-19 di Kantor Dinas Pendidikan setempat.
A A A
BAUBAU - Guru sekolah dasar (SD) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Kota Baubau, usai disuntik vaksin sinovac . Guru tersebut mengalami sesak nafas dan lemas beberapa saat setelah divaksin di Kantor Dinas Pendidikan setempat. Peristiwanya viral di media sosial.

Guru bernnama Akbar Safar (35) tersebut hingga sekarang masih terbaring lemah dengan bantuan oksigen di ruang IGD RSUD Palagimana. Dia merasakan lemas dan sesak nafas.

Baca juga: Evakuasi Jenazah Briptu Mario Sanoy Gunakan Helikopter

Akbar Safar mengakku kurang istirahat dan tidak sarapan ketika akan disuntik vaksin. Berdasarkan laporan medis, sebelum vaksinasi dilakukan, pasien dalam keadaan normal, tekanan darah stabil dan tidak ada sesak nafas maupun gejala lain.

Kemudian pasien diizinkan mengikuti vaksinasi massal. Namun usai divaksin, detak jantungnya terasa lebih cepat, lemas dan sesak nafas. "Setelah diberikan pertolongan medis, kondisi pasien berangsur membaik," kata Jubis Satgas COVID-19 Baubau, dr. Lukman.

Baca juga: Tunggak Utang Rp7 M, Layanan di RSUD Ryacudu Lampung Utara Tersendat

Kendati demikian, kata Lukman, pasien masih dilakukan observasi dan selang oksigen belum dicabut. "Pasien masih merasakan sesak nafas," tambahnya.

Kejadian ini menyebabkan sejumlah guru yang akan mengikuti vaksinasi banyak yang pulang, tidak jadi vaksinasi.

Peristiwa ini pernah terjadi pekan sebelumnya. Korbannya guru SMP, La Hinu (59) yang meninggal dunia beberapa jam usai disuntik vaksin sebagai persiapan sekolah tatap muka di Baubau.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)