Diduga Sesak Napas Jemaah Haji Sumenep Meninggal Dunia di Makkah
loading...
A
A
A
SUMENEP - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Bhunidhi Sahumi Samit, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit King Faishal Makkah, Arab Saudi.
"Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 dan berusia 75 tahun. Meninggal karena sakit dan sempat dirawat di rumah sakit," kata Plt Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Muh Rifai Hasyim di Sumenep, Sabtu. (10/6/2023)
Ia menjelaskan, almarhum termasuk calon haji dengan risiko tinggi karena berusia 75 tahun. "Almarhum berangkat bersama cucunya. Almarhum tercatat warga Dusun Temor Lorong, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean," katanya.
Baca juga: Hadapi Tahun Politik, Khofifah Ingatkan Muslimat NU Tak Mudah Terprovokasi
Sejak tiba di Madinah, kata dia, almarhum sakit dan langsung dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) setempat.
Petugas lalu membawa almarhum ke rumah sakit (RS) di Madinah karena membutuhkan perawatan intensif.
Petugas akhirnya membawa almarhum dari Madinah ke RS King Faishal Makkah dengan mobil ambulans, untuk menjalani perawatan medis.
"Almarhum mengalami sesak napas dan kadar Hb (hemoglobin) rendah. Almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Makkah," pungkasnya.
"Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 dan berusia 75 tahun. Meninggal karena sakit dan sempat dirawat di rumah sakit," kata Plt Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Muh Rifai Hasyim di Sumenep, Sabtu. (10/6/2023)
Ia menjelaskan, almarhum termasuk calon haji dengan risiko tinggi karena berusia 75 tahun. "Almarhum berangkat bersama cucunya. Almarhum tercatat warga Dusun Temor Lorong, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean," katanya.
Baca juga: Hadapi Tahun Politik, Khofifah Ingatkan Muslimat NU Tak Mudah Terprovokasi
Sejak tiba di Madinah, kata dia, almarhum sakit dan langsung dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) setempat.
Petugas lalu membawa almarhum ke rumah sakit (RS) di Madinah karena membutuhkan perawatan intensif.
Petugas akhirnya membawa almarhum dari Madinah ke RS King Faishal Makkah dengan mobil ambulans, untuk menjalani perawatan medis.
"Almarhum mengalami sesak napas dan kadar Hb (hemoglobin) rendah. Almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Makkah," pungkasnya.
(msd)