Kapolda Kepri Dampingi Menhub Tinjau Arus Penumpang Luar Negeri
loading...
A
A
A
BATAM - Pelabuhan Internasional Batam Center Kota Batam , menjadi salah satu titik arus penumpang dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia.
Para pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air pada hari ini langsung dilakukan peninjauan Oleh Menteri perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi dan didampingi oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Arus Budiman, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Walikota Batam HM Rudi dan Pejabat Utama Polda Kepri, Sabtu (1/5/21).
Bac juga: Polda Kepri Peringati Nuzul Quran di Masjid Al-Halim
Dalam peninjauan tersebut, Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan Tim Pokja penanganan COVID-19 di wilayah Kepri sudah menjalankan tugasnya dengan baik terlihat dari kerjasama antar instansi yang terjalin.
Baca juga: Tilang Elektronik di Batam Diundur, Tidak Jadi Diterapkan Mulai 28 April
"Dalam hal ini juga kita semua sudah sepakat akan menyediakan fasilitas bagi mereka yang memiliki kemampuan akan menggunakan pesawat dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dan disesuaikan. Untuk saudara kita yang ingin menggunakan kapal laut juga akan kita siapkan kapal yang bersubsidi dan untuk jenis kapalnya segera akan kita umumkan pada besok pagi," ujar Budi.
Para pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air pada hari ini langsung dilakukan peninjauan Oleh Menteri perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi dan didampingi oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Arus Budiman, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Walikota Batam HM Rudi dan Pejabat Utama Polda Kepri, Sabtu (1/5/21).
Bac juga: Polda Kepri Peringati Nuzul Quran di Masjid Al-Halim
Dalam peninjauan tersebut, Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan Tim Pokja penanganan COVID-19 di wilayah Kepri sudah menjalankan tugasnya dengan baik terlihat dari kerjasama antar instansi yang terjalin.
Baca juga: Tilang Elektronik di Batam Diundur, Tidak Jadi Diterapkan Mulai 28 April
"Dalam hal ini juga kita semua sudah sepakat akan menyediakan fasilitas bagi mereka yang memiliki kemampuan akan menggunakan pesawat dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dan disesuaikan. Untuk saudara kita yang ingin menggunakan kapal laut juga akan kita siapkan kapal yang bersubsidi dan untuk jenis kapalnya segera akan kita umumkan pada besok pagi," ujar Budi.
(boy)