DPR Dorong Percepatan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin

Senin, 09 Desember 2024 - 17:52 WIB
loading...
DPR Dorong Percepatan...
Anggota Komisi VII DPR, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong percepatan KEK di Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin. Foto/istimewa
A A A
PALEMBANG - DPR mendorong percepatan dan realisasi pembangunan Tanjung Carat untuk kelengkapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Carat yang menggantikan KEK Tanjung Api-api.

Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat terletak di Desa Marga Sungsang, Sungsang I dan Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Lahan Pelabuhan Tanjung Carat di rencanakan memiliki total luasan 230 hektare. Sebagian lahan sekitar 59,95 hektare sudah dibebaskan dan tinggal pengurusan sertifikat di Kementerian ATR. Saat ini kondisinya siapa bangun.

Baca Juga: Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Api-api Dipercepat

Namun, dalam pembangunan pelabuhan tersebut Kemenhub disebut masih menunggu proses pembebasan sisa lahan dari 230 hektare, yakni sekitar 170,44 hektare.

Anggota Komisi VII DPR, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menjelaskan, lahan seluas 59,95 hektare tersebut sebenarnya sudah sangat cukup. Hal itu karena Pelabuhan Tanjung Carat direncanakan untuk menggantikan Pelabuhan Bombaru yang mempunyai luasan sebesar 24 hektare. Sedangkan tempat penumpukan peti kemas hanya seluas 5 hektare.



"Artinya luasan Pelabuhan Tanjung Carat sudah lebih dari dua kali lipat daya tampungnya dibandkng Pelabuhan Boom Baru," katanya usai melakukan rapat koordinasi progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat bersama Pemerintah Provinsi Sumsel, dikutip Senin (9/12/2024).

Menurut BHS, sembari menunggu pembebasan sisa tanah yang belum di bebaskan oleh Kemenhub, infrastruktur kepelabuhanan sudah bisa di bangun.

Sebenarnya luasan 59,95 hektare sudah cukup untuk pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat, karena pelabuhan tersebut untuk menggantikan Pelabuhan Bom Baru yang saat ini sudah menampung 132 ribu peti kemas per tahun

Daya tampung itupun load factor belum mencapai 100 persen, di mana sebenarnya mampu menampung lebih dari 250 ribu peti kemas per tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenhub Terjunkan Tim...
Kemenhub Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Prabowo Ajukan RUU Perampasan...
Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
Peduli Keselamatan Berkendaraan,...
Peduli Keselamatan Berkendaraan, Pemkab Kota Baru Raih Penghargaan Kemenhub RI
Insiden Trigana Air...
Insiden Trigana Air di Bandara Sentani, Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Penghargaan iNews Pacu...
Penghargaan iNews Pacu Semangat Biro Pemberitaan Parlemen Semakin Berinovasi
Raih Penghargaan Komunikasi...
Raih Penghargaan Komunikasi Publik, Sekjen DPR: Hasil Nyata Pelaksanaan Parlemen Modern
Biro Pemberitaan Parlemen...
Biro Pemberitaan Parlemen Raih Penghargaan Kategori Pelayanan dan Komunikasi Publik
Tingkatkan Investasi,...
Tingkatkan Investasi, KEK Galang Batang Targetkan Investasi hingga Rp50 Triliun
Kemenhub Sebut Penyebab...
Kemenhub Sebut Penyebab Helikopter Jatuh di Bali Akibat Terlilit Benang Layangan
Rekomendasi
Jadwal Idulfitri Muhammadiyah...
Jadwal Idulfitri Muhammadiyah 2025, Simak di Sini!
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
H-5 Lebaran, Polri Memprediksi...
H-5 Lebaran, Polri Memprediksi Pemudik Mulai Bergerak setelah Sahur
Berita Terkini
Kasus Pembunuhan Wartawati...
Kasus Pembunuhan Wartawati Juwita di Banjarbaru, Anggota Lanal Balikpapan Ditangkap
16 menit yang lalu
Aneka Tulisan Lucu dan...
Aneka Tulisan Lucu dan Unik di Belakang Motor Pemudik yang Bikin Ketawa, Pulkam Jadi Lebih Meriah
30 menit yang lalu
Panen Raya Padi, Anggota...
Panen Raya Padi, Anggota DPRD Sumba Barat Daya dari Perindo Yusuf Bora: Pacu Produksi untuk Ketahanan Pangan dan Sejahterakan Petani
36 menit yang lalu
Urai Macet Parah Arus...
Urai Macet Parah Arus Mudik, Contra Flow Diberlakukan di KM 162-169 Tol Cipali
1 jam yang lalu
Macet Parah di Tol Japek...
Macet Parah di Tol Japek hingga Cipali, Laju Kendaraan Pemudik di Bawah 20 Km/Jam
1 jam yang lalu
Ada Demo Tolak UU TNI...
Ada Demo Tolak UU TNI di Depan DPR Hari Ini, 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan
2 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved