3.322 Imam Masjid dan Lansia di Kabupaten Maros Sudah Divaksin
loading...
A
A
A
MAROS - Menjelang Bulan Suci Ramadan, sebanyak 3.322 Pemangku agama dan lansia di Kabupaten Maros telah menjalani vaksinasi tahap kedua.
Pencanangan pemberian vaksinasi 2 kelompok ini dilakukan serentak di 14 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), sesuai dengan jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Maros.
Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Yunus mengatakan, menjelang Ramadan pemangku agama dan lansia jadi prioritas pemberian suntikan vaksin.
"3.322 pemangku agama, terdiri dari imam masjid, penceramah dan marbut masjid serta lansia kita prioritaskan untuk diberikan suntikan vaksin Covid-19 agar seluruh aktivitas ibadah saat Ramadhan nanti berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan," sebutnya.
Diharapkan kepada masyarakat untuk berpartisipasi meluangkan waktu ke puskesmas tempat pelayanan pemberian vaksinasi dilaksanakan.
"Kita berharap kepada masyarakat agar lebih berpartisipasi untuk datang ke tempat pelayanan vaksinasi di puskesmasnya masing-masing demi melindungi diri sendiri keluarga dan juga orang lain dari penularan Virus Corona," ujarnya.
Pemberian vaksinasi kepada imam masjid dan lansia ini sesuai dengan ketersedian vaksin yaitu 6.000 dosis vaksin.
"Pemberian vaksin kepada pemangku agama dan lansia ini sesuai kuota vaksin yang tersedia yaitu 6000 dosis vaksin," ambah dr Yunus.
Setelah vaksinasi lansia dan pemangku agama dilakukan, rencana 4000 tenaga pengajar juga akan diberi vaksinasi menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka.
Untuk saat ini berdasarkan data dari gugus tugas penanganan Covid-19 Maros, kasus penyebaran virus Corona di wilayah maros mengalami penurunan, dimana sejak dua pekan terakhir tidak ada lagi penambahan kasusu baru.
"Alhamdulillah kasus penyebaran Virus Corona di maros sudah mengalami penurunan, sejak 2 pekan terakhir tak ada lagi tambahan kasus baru, kita hanya ada 71 kasus konfirmasi aktif, sementara tingkat kesembuhan sudah mencapai 94 persen," tutupnya.
Pencanangan pemberian vaksinasi 2 kelompok ini dilakukan serentak di 14 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), sesuai dengan jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Maros.
Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Yunus mengatakan, menjelang Ramadan pemangku agama dan lansia jadi prioritas pemberian suntikan vaksin.
"3.322 pemangku agama, terdiri dari imam masjid, penceramah dan marbut masjid serta lansia kita prioritaskan untuk diberikan suntikan vaksin Covid-19 agar seluruh aktivitas ibadah saat Ramadhan nanti berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan," sebutnya.
Diharapkan kepada masyarakat untuk berpartisipasi meluangkan waktu ke puskesmas tempat pelayanan pemberian vaksinasi dilaksanakan.
"Kita berharap kepada masyarakat agar lebih berpartisipasi untuk datang ke tempat pelayanan vaksinasi di puskesmasnya masing-masing demi melindungi diri sendiri keluarga dan juga orang lain dari penularan Virus Corona," ujarnya.
Pemberian vaksinasi kepada imam masjid dan lansia ini sesuai dengan ketersedian vaksin yaitu 6.000 dosis vaksin.
"Pemberian vaksin kepada pemangku agama dan lansia ini sesuai kuota vaksin yang tersedia yaitu 6000 dosis vaksin," ambah dr Yunus.
Setelah vaksinasi lansia dan pemangku agama dilakukan, rencana 4000 tenaga pengajar juga akan diberi vaksinasi menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka.
Untuk saat ini berdasarkan data dari gugus tugas penanganan Covid-19 Maros, kasus penyebaran virus Corona di wilayah maros mengalami penurunan, dimana sejak dua pekan terakhir tidak ada lagi penambahan kasusu baru.
"Alhamdulillah kasus penyebaran Virus Corona di maros sudah mengalami penurunan, sejak 2 pekan terakhir tak ada lagi tambahan kasus baru, kita hanya ada 71 kasus konfirmasi aktif, sementara tingkat kesembuhan sudah mencapai 94 persen," tutupnya.
(agn)