Judas Amir Sebut Pemkot Palopo Masih Fokus Program PEN
loading...
A
A
A
PALOPO - Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, memastikan pemerintah daerah saat ini termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo masih fokus dan serius penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dikatakan Judas Amir, status pandemi wabah Virus Covid-19 sejauh ini belum dicabut, sehingga pemberlakukan pembatasan aktifitas warga masih dilakukan di masa new normal.
Sejalan dengan itu, pemerintah harus menjalankan strategis khusus guna menjaga kestabilan ekonomi bangsa, negara dan masyarakat.
"Komitmen kami melakukan pelbagai upaya dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional yang disingkat PEN. Memikirkan bagaimana perekonomian masyarakat tetap menggeliat di tengah pemberlakukan pembatasan aktifitas demi menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Penekanan ini disampaikannya usai menghadiri South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021 yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Upperhills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (9/4/2021).
Untuk diketahui, Digifest 2021dihadiri Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan , Andi Ina Kartika Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sulsel, Budi Hanoto, Wali Kota/Bupati se-Sulsel, Sekretaris Daerah Kabupaten se-Sulsel.
Hadir juga, Komisaris Direksi dan Pimpinan Bank Sulselbar, Kepala OJK regional 6 dan para Direktur BUMD.
Sejumlah rangkaian acara yaitu peluncuran (launching) dan pengukuhan 25 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), seluruh Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Sulsel oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Dikatakan Judas Amir, status pandemi wabah Virus Covid-19 sejauh ini belum dicabut, sehingga pemberlakukan pembatasan aktifitas warga masih dilakukan di masa new normal.
Sejalan dengan itu, pemerintah harus menjalankan strategis khusus guna menjaga kestabilan ekonomi bangsa, negara dan masyarakat.
"Komitmen kami melakukan pelbagai upaya dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional yang disingkat PEN. Memikirkan bagaimana perekonomian masyarakat tetap menggeliat di tengah pemberlakukan pembatasan aktifitas demi menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Penekanan ini disampaikannya usai menghadiri South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021 yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Upperhills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (9/4/2021).
Untuk diketahui, Digifest 2021dihadiri Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan , Andi Ina Kartika Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sulsel, Budi Hanoto, Wali Kota/Bupati se-Sulsel, Sekretaris Daerah Kabupaten se-Sulsel.
Hadir juga, Komisaris Direksi dan Pimpinan Bank Sulselbar, Kepala OJK regional 6 dan para Direktur BUMD.
Sejumlah rangkaian acara yaitu peluncuran (launching) dan pengukuhan 25 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), seluruh Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Sulsel oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.