Judas Amir Sebut Pemkot Palopo Masih Fokus Program PEN

Jum'at, 09 April 2021 - 15:05 WIB
loading...
Judas Amir Sebut Pemkot...
Suasana Pengukuhan 25 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), seluruh Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Sulsel. Foto: Istimewa
A A A
PALOPO - Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, memastikan pemerintah daerah saat ini termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo masih fokus dan serius penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dikatakan Judas Amir, status pandemi wabah Virus Covid-19 sejauh ini belum dicabut, sehingga pemberlakukan pembatasan aktifitas warga masih dilakukan di masa new normal.

Sejalan dengan itu, pemerintah harus menjalankan strategis khusus guna menjaga kestabilan ekonomi bangsa, negara dan masyarakat.



"Komitmen kami melakukan pelbagai upaya dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional yang disingkat PEN. Memikirkan bagaimana perekonomian masyarakat tetap menggeliat di tengah pemberlakukan pembatasan aktifitas demi menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Penekanan ini disampaikannya usai menghadiri South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021 yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Upperhills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (9/4/2021).

Untuk diketahui, Digifest 2021dihadiri Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan , Andi Ina Kartika Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sulsel, Budi Hanoto, Wali Kota/Bupati se-Sulsel, Sekretaris Daerah Kabupaten se-Sulsel.

Hadir juga, Komisaris Direksi dan Pimpinan Bank Sulselbar, Kepala OJK regional 6 dan para Direktur BUMD.

Sejumlah rangkaian acara yaitu peluncuran (launching) dan pengukuhan 25 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), seluruh Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Sulsel oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.



Selain pengukuhan 25 TP2DD, Digifest 2021 juga dilaksanakan acara kolaborasi pentahelix dari unsur akademi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media serta launching berbagai program unggulan untuk mendukung ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan, talkshow, showcase QRIS dan UPK75.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sulsel, Budi Hanoto, menyampaikan Pandemi covid-19 telah mengubah tatanan normal hidup dan bahkan melumpuhkan ekonomi di banyak negara kondisi tersebut memaksa kita untuk mendapatkan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari.

Tujuan digifest tahun ini untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Ekosistem ekonomi keuangan digital yang mumpuni mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inklusivitas," jelas Budi Hanoto

Dia mengatakan penggunaan infrastruktur digital oleh masyarakat harus dioptimalkan melalui upaya bersama untuk mempercepat transformasi digital di berbagai aspek.

"Kolaborasi antar otoritas, pelaku industri, dan semua pemangku kepentingan utama dan ekosistem keuangan digital menjadi sangat penting," tambahnya. (Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pengurus IMM, Begini Pesan Wakil Wali Kota Palopo)
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2123 seconds (0.1#10.140)