Pandemi COVID-19, Perpustakaan Ini Buka Layanan Delivery Book
loading...
A
A
A
SURABAYA - Selama pandemi COVID-19 , perpustakaan Unusa membuka layanan Delivery Book bagi mahasiswa yang membutuhkan referensi buku. Layanan ini sudah dibuka sejak bulan Mei 2020.
Kasubdit Perpustakaan Unusa, Yeni Fitria Nurahman menjelaskan, layanan ini untuk membantu mahasiswa atau pemustaka yang membutuhkan referensi buku dalam menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan.
"Ini dilakukan lantaran proses belajar mengajar berlangsung secara online. Mahasiswa yang meminjam buku, akan kami kirimkan buku tersebut ke alamat yang sudah ditulis di website," katanya, Rabu (7/4).
Mekanisme peminjaman buku melalui Delivery book ini cukup mudah, yakni dengan masuk ke link bit.ly/bookdeliverypinjam. Di sana, pemustaka yang akan meminjam buku harus mengisi formulir yang ada di link tersebut.
"Nantinya, buku yang dipinjam akan disiapkan tim pustakawan Unusa. Buku tersebut akan dikirimkan ke alamat rumah sesuai formulir yang diisi," jelas Yeni.
Dalam proses pengiriman buku, tim perpustakaan akan mengirimkan buku tersebut menggunakan jasa pengiriman. "Jika jaraknya dekat, kami kirim menggunakan jasa kurir, kalau jaraknya jauh, kami kirimkan melalui ekspedisi," ucap Yeni.
Yeni menambahkan, untuk biaya pengiriman mulai Rp10 ribu, dengan radius jarak 0 hingga 10 kilometer. "Ini disesuaikan antara jarak perpustakaan Unusa dengan rumah tujuan," ucapnya.
Selama pandemi, Perpustakaan Unusa menghapus denda peminjaman buku. Sehingga pengguna layanan delivery book tidak perlu takut terkena denda.
"Namun harus ada pemberitahuan ke pihak pustakawan Unusa, terkait perpanjangan peminjaman buku. Tapi selama ini tidak ada yang lebih dari dua minggu dalam peminjaman buku," ungkap Yeni.
Salah satu mahasiswa Unusa, Yunda Andita Putri menjelaskan, adanya layanan delivery book membantu mahasiswa dalam meminjam buku di perpustakaan.
Kasubdit Perpustakaan Unusa, Yeni Fitria Nurahman menjelaskan, layanan ini untuk membantu mahasiswa atau pemustaka yang membutuhkan referensi buku dalam menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan.
"Ini dilakukan lantaran proses belajar mengajar berlangsung secara online. Mahasiswa yang meminjam buku, akan kami kirimkan buku tersebut ke alamat yang sudah ditulis di website," katanya, Rabu (7/4).
Mekanisme peminjaman buku melalui Delivery book ini cukup mudah, yakni dengan masuk ke link bit.ly/bookdeliverypinjam. Di sana, pemustaka yang akan meminjam buku harus mengisi formulir yang ada di link tersebut.
"Nantinya, buku yang dipinjam akan disiapkan tim pustakawan Unusa. Buku tersebut akan dikirimkan ke alamat rumah sesuai formulir yang diisi," jelas Yeni.
Dalam proses pengiriman buku, tim perpustakaan akan mengirimkan buku tersebut menggunakan jasa pengiriman. "Jika jaraknya dekat, kami kirim menggunakan jasa kurir, kalau jaraknya jauh, kami kirimkan melalui ekspedisi," ucap Yeni.
Yeni menambahkan, untuk biaya pengiriman mulai Rp10 ribu, dengan radius jarak 0 hingga 10 kilometer. "Ini disesuaikan antara jarak perpustakaan Unusa dengan rumah tujuan," ucapnya.
Selama pandemi, Perpustakaan Unusa menghapus denda peminjaman buku. Sehingga pengguna layanan delivery book tidak perlu takut terkena denda.
"Namun harus ada pemberitahuan ke pihak pustakawan Unusa, terkait perpanjangan peminjaman buku. Tapi selama ini tidak ada yang lebih dari dua minggu dalam peminjaman buku," ungkap Yeni.
Salah satu mahasiswa Unusa, Yunda Andita Putri menjelaskan, adanya layanan delivery book membantu mahasiswa dalam meminjam buku di perpustakaan.