Resmikan Sumur Artesis di Lereng Merapi, Habib Syech: Semoga Jadi Ladang Pahala,

Rabu, 07 April 2021 - 05:30 WIB
loading...
Resmikan Sumur Artesis di Lereng Merapi, Habib Syech: Semoga Jadi Ladang Pahala,
Habib Syech menyambangi lereng Gunung Merapi, di Dusun Tawangsari, Desa Panggang, Kemalang, Klaten, Selasa (06/04/2021) untuk meresmikan sumur artesis. Foto SINDOnews
A A A
KLATEN - Tokoh agama Surakarta, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menyambangi lereng Gunung Merapi, di Dusun Tawangsari, Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Selasa (06/04/2021). Kehadiran Ulama kharismatik ini dalam rangka meresmikan sekaligus mendoakan sumur artesis Tirto Mulyo Sari yang telah selesai dibangun dan beroperasional beberapa saat lalu.

"Kemalang ini daerah yang saya rindukan. Saya bersyukur bisa datang ke sini, sebagai tanda syukur masyarakat Tawangsari, Kemalang atas terselesaikannya sumur artesis berkat CV Putra Dewi Sri. Dengan sumur ini, masyarakat akan mendapatkan air bersih. Itu pahala yang luar biasa di tengah kondisi seperti ini (pandemi Covid - 19). Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain," ucap Habib Syech, Selasa (06/04/2021).

Ulama yang dikenal dengan lantunan merdu sholawat ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mempertebal iman dan tetap berikhtiar agar pandemi COVID-19 segera berakhir, di antaranya mensukseskan program vaksin oleh pemerintah.

Usai kegiatan, Tumidi (28th), pemrakasa kegiatan yang juga Direktur CV Putra Dewi Sri menerangkan bahwa dibangunnya sumur artesis ini adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). Dengan doa dari Habib Syech diharapkan air dari sumur artesis Tirto Mulyo Sari dapat menjadi berkah bagi masyarakat.

"Selain agar mendapat berkah dari doa Habib Syech, kegiatan ini sebagai bentuk ajakan kepada pengusaha lain, ormas, atau siapapun untuk berlomba saling membantu masyarakat sekitar, " terangnya. Baca juga:Ngebor Tanah Buat Sumur, Warga Grobogan Dikagetkan Semburan Gas

Sementara itu, menurut Kepala Desa Panggang, Kris Dwiyanto, sumur artesis yang dibangun sangat bermanfaat bagi warganya dan kini tidak kesulitan memperoleh air bersih. Sebelumnya, warga Panggang mengandalkan air tadah hujan, dan mengalami kekeringan bila musim kemarau.

"Dengan adanya sumur artesis Tirto Mulyo Sari ini, di Panggang sudah tuntas dari persoalan kekeringan. Warga di Desa Panggang mencapai 1.600 jiwa, terdiri dari dua kadus. Kebutuhan kadus satu dipenuhi dari sumur Mbebeng dan kadus dua dipenuhi dari sumur artesis ini," ucapnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)