Karanganyar Gempar, Diduga Gelapkan Uang Koperasi Rp9 M Kasir Cantik Diringkus Polisi

Kamis, 01 April 2021 - 19:20 WIB
loading...
A A A


Setelah dilakukan audit internal, team yang dibentuk, ungkap Tegar menemukan penyalahgunaan dugaan penggelapan koperasi yang bersumber dari pengeluaran koperasi yaitu dengan cara mengambil nilai selisih biaya operasional (BOP) koperasi dan Mark up nilai pengajuan gaji karyawan.

Setelah team audit internal yang dibentuk Koperasi menemukan adanya dugaan penyelewengan , maka pihak Koperasi itupun melaporkan pada polisi. "(Terduga) Tersangka kita amankan dirumahnya, karena kita sudah cukup alat bukti berupa keterangan saksi dan hasil audit dari KSP tersebut,"paparnya.

Selain mengamankan terduga tersangka, polisi pun mengamankan sejumlah buku agenda biaya operasional, laporan keuangan pusat, daftar gaji dan SHU karyawan, buku rekening BCA atas nama terduga tersangka, serta buku rekening lainnya. "Hasil itu digunakan (terduga) tersangka untuk keperluan pribadi. Dan bila terbukti dibelikan aset , akan kami sita,"ungkapnya.



Polisi pun, ungkap Tegar, masih terus mengembangkan kasus ini. Karena diduga terduga tersangka ini tidak bekerja sendirian. "Akan kami dalami lagi kemungkinan keterlibatan pihak lain. Dan (terduga) tersangka ini oleh pihak koperasi telah diberhentikan setelah terjadi selisih," terangnya.

Sementara itu PL terduga tersangka dalam keterangannya membantah bila dirinyalah yang melakukan pemotongan . Menurut PL, pemotongan itu merupakan kesepakatan semua pengurus yang lain. Dan itupun didistribusikan pada pengurus lainnya.

"Itu yang dipotong bukan gajinya, melainkan SHU. Kalau gaji yang dipotong, karyawan pada protes dan tidak mungkin dipotong. Misal SHU Rp2 juta dipotong berapa buat iuran. Dan pemotongan itu berdasarkan kesepakatan pengurus lainnya," terang PL.



PL juga mengungkapkan untuk biaya operasional itu menggunakan dua rekening. Selain rekeningnya juga menggunakan rekening lainnya yang didaulat sebagai ketua KSP. "Jadi kalau rekening saya tidak bisa ditemukan bisa di cek di rekening ketua," pungkasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3511 seconds (0.1#10.140)