Bocah 9 Tahun Kirim Surat dan Mengaku Idolakan Kapolda Aceh
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Bocah berusia sembilan tahun bernama Nayla nekat berkirim surat kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Dia mengaku mengidolakan dan sering menyaksikan kegiatan orang nomor satu di kepolisian Aceh ini melalui video di media sosial.
Sepucuk surat yang dikirim itupun mendapat balasan. Nayla dijemput staf pribadi kapolda pada Jumat (19/3/2021) di rumahnya, Desa Seutui, kecamatan Baiturahman, Banda Aceh.
Surat anak tukang parkir di sebuah kafe ini dititipkan wartawan yang sedang meliput ibunya saat Woman's Day beberapa waktu lalu. Surat tersebut berisi kepolosan bocah yang mengidolakan sosok kapolda.
Baca juga: Satpam Bandara dan Istri Polisi di Bali Digerebek di Vila, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
Nayla diketahui sebagai bocah aktif yang sehari-hari aktifitasnya sekolah dan menjaga adikya yang masih balita ketika kedua orang tuanya bekerja sebagai juru parkir. Meski masih balita, dia ternyata bisa mandiri.
Nayla mengaku bercita-cita sebagai polwan. Bahkan seluruh dinding rumahnya banyak terdapat foto-foto dia berseragam polisi. "Makanya saya kaget dan senang ktika dijemput Pak Polisi dan bertemu Kapolda," terangnya, polos.
Heri, orang tua Nayla mengaku tidak mengetahui kalau anaknya nekat mengirim surat ke Kapolda. "Saya sempat terkejut mana kala dijemput di rumah," kata Heri. Baik Nayla dan bapaknya tak kuasa menahan tangis saat bertemu idolanya itu.
Sepucuk surat yang dikirim itupun mendapat balasan. Nayla dijemput staf pribadi kapolda pada Jumat (19/3/2021) di rumahnya, Desa Seutui, kecamatan Baiturahman, Banda Aceh.
Surat anak tukang parkir di sebuah kafe ini dititipkan wartawan yang sedang meliput ibunya saat Woman's Day beberapa waktu lalu. Surat tersebut berisi kepolosan bocah yang mengidolakan sosok kapolda.
Baca juga: Satpam Bandara dan Istri Polisi di Bali Digerebek di Vila, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
Nayla diketahui sebagai bocah aktif yang sehari-hari aktifitasnya sekolah dan menjaga adikya yang masih balita ketika kedua orang tuanya bekerja sebagai juru parkir. Meski masih balita, dia ternyata bisa mandiri.
Nayla mengaku bercita-cita sebagai polwan. Bahkan seluruh dinding rumahnya banyak terdapat foto-foto dia berseragam polisi. "Makanya saya kaget dan senang ktika dijemput Pak Polisi dan bertemu Kapolda," terangnya, polos.
Heri, orang tua Nayla mengaku tidak mengetahui kalau anaknya nekat mengirim surat ke Kapolda. "Saya sempat terkejut mana kala dijemput di rumah," kata Heri. Baik Nayla dan bapaknya tak kuasa menahan tangis saat bertemu idolanya itu.
(msd)