20 Ton Minyak Mentah Ilegal Diamankan, 4 Orang Diringkus

Jum'at, 12 Maret 2021 - 06:05 WIB
loading...
20 Ton Minyak Mentah...
Detasemen Polisi Militer II/2 Sriwijaya Jambi mengamankan 20 ton minyak mentah ilegal beserta empat orang pelaku. Foto: Istimewa
A A A
JAMBI - Detasemen Polisi Militer II/2 Sriwijaya Jambi mengamankan 20 ton minyak mentah ilegal . Tidak hanya itu, 4 orang pelaku dan 2 truck cold diesel ikut diamankan di kawasan Tempino, Kabupaten Muarojambi , Jambi.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) II/2 Sriwijaya Jambi, Letkol Cpm Krisna Jaya Lantang mengakui adanya penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan ini dilaksanakan pada saat digelarnya razia rutin.

“Ada beberapa laporan dari masyarakat masuk kepada kami bahwa adanya penyeludupan minyak mentah yang melibatkan oknum aparat keamanan,” ungkapnya, Kamis (11/3/2021).


Selanjutnya, menyikapi laporan masyarakat tersebut Denpom II/2 memerintahkan anggotanya untuk menggelar razia rutin. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan barang bukti asal Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi yang akan diseludupkan ke wilayah Sumsel.

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan 1 unit mobil Kijang Inova yang diduga ditumpangi aparat TNI yang mengawal minyak mentah tersebut. “Setelah kami periksa dan kami dalami, ternyata penumpang Inova tersebut merupakan warga sipil dan tidak ada keterkaitannya dengan aparat TNI,” ujarnya.



Dia juga menambahkan, saat ini barang bukti dan tersangka sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Diakuinya juga bahwa pihaknya secara rutin menggelar razia untuk mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI di wilayah Jambi ini. “Namun, dalam penangkapan penyeludupan ini kami tidak menemukan adanya prajurit TNI yang terlibat," tukasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2291 seconds (0.1#10.140)