Ratusan Wartawan Suntik Vaksin COVID-19 di Kantor Gubernur Jawa Timur

Sabtu, 27 Februari 2021 - 14:04 WIB
loading...
Ratusan Wartawan Suntik Vaksin COVID-19 di Kantor Gubernur Jawa Timur
Sebanyak 442 wartawan dari 50 perusahaan media di Surabaya menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi tahap dua termin pertama ini digelar di kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan, Sabtu (27/2/2021).
A A A
SURABAYA - Sebanyak 442 wartawan dari 50 perusahaan media di Surabaya menjalani vaksinasi COVID-19 . Vaksinasi tahap dua termin pertama ini digelar di kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan, Sabtu (27/2/2021). Vaksinasi ini bertujuan untuk mendapat imunitas awak media yang setiap hari melakukan peliputan dan bertemu dengan banyak orang.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan akses bagi wartawan untuk vaksin. Mengingat profesi wartawan sangat rawan tertular COVID-19. Yang divaksin ini adalah mereka dari wartawan Pokja Pemprov Jatim, Pokja DPRD Jatim, PWI, KONI, Dinkes Jatim dan sejumlah wartawan lainnya,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Ainur Rahim di sela vaksinasi COVID-19.

Meski telah divaksin, Ainur mengingatkan kepada awak media tetap menjaga dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Sebab, kata Ainur, pandemi COVID-19 belum berakhir. "Vaksinasi ini adalah ikhtiat kita. Kami juga minta wartawan yang telah divaksin, agar konsisten menerapkan prokes secara ketat, karena pandemi ini belum berakhir," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan bahwa media, terutama wartawan adalah publik service yang sering kontak dengan banyak orang. Nah, mereka termasuk yang rawan, sehingga harus divaksin. “Hari ini yang menjalani vaksin, totalnya 500-orang, termasuk wartawan,” katanya.

Direktur Utama RSU dr Soetomo ini menambambahkan, vaksinasi ini bertujuan untuk mendapat imunitas bagi petugas pelayanan publik, seperti wartawan, TNI/Polri, ASN, dan lainnya. Dia berharap, dengan vaksinasi ini, angka penularan COVID-19 di Jatim semakin menurun. “PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro yang saat ini masih berlangsung di Jatim juga cukup mampu menurunkan kasus COVID-19,” ujarnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)