Pendataan Penerima BLT Terkendala Identitas, Perangkat Desa Kerja Lembur

Senin, 18 Mei 2020 - 15:21 WIB
loading...
Pendataan Penerima BLT Terkendala Identitas, Perangkat Desa Kerja Lembur
Perangkat desa di Pangandaran kerja lembur melakukan pendataan calon penerima BLT. Foto: SINDOnews/syamsul ma’arif
A A A
PANGANDARAN - Perangkat desa di Kabupaten Pangandaran terpaksa bekerja lembur demi memastikan akurasi data calon penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ).

Regit, perangkat Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi mengatakan, pendataan harus melalui beberapa proses dan tahapan. "Data yang kami rekap dituntut untuk seakurat mungkin dan tepat sasaran," kata Regit.

Demi terlaksana program penyaluran BLT , perangkat Desa harus rela kerja lembur karena pada jadwal kerja tidak cukup waktu untuk melakukan perekapan data. "Kami harap saat BLT disalurkan ke masyarakat berjalan dengan normal dan tidak ada kendala teknis," tambahnya.

(Baca: Heboh, Seorang Pria Positif COVID-19 di Bandung Berkeliaran ke Pasar)

Dijelaskan, kendala yang kerap dialami perangkat desa saat perekapan data diantaranya identitas calon penerima. Terkadang, ada warga yang masuk kriteria penerima tetapi saat akan dimasukkan dalam rekapitulasi ternyata tidak memiliki identitas kependudukan.

Kendala lain adalah teknis penyaluran nontunai. Sebab tidak semua masyarakat bisa membuat rekening ke bank. Seperti diketahui, syarat penerima BLT adalah punya rekening bank yang telah ditentukan. ”Sebagian besar masyarakat belum terbiasa membuat rekening ke bank," terangnya.

(Baca: Bebas, Bahar Smith Ceramah Tanpa Physical dan Social Distancing)

Regit menerangkan, terkadang kerja keras perangkat desa kerap menjadi bahan perbincangan dan selalu salah di mata orang yang kecewa tanpa memberikan solusi yang tepat. "Bukan kami anti kritik, tetapi dikala ada hal yang dinilai salah, sebaiknya dengan solusi yang tepat," paparnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2723 seconds (0.1#10.140)