Oknum Perangkat Desa di Bojonegoro Tega Bacok Adik Ipar Gegara Jengkel
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Seorang perangkat desa di Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, menganiaya adik iparnya sendiri hingga korban mengalami luka parah. Korban dianiaya dengan cara dibacok menggunakan senjata tajam berupa golok atau bendo.
Pelaku diketahui berinisial DSS (35), seorang perangkat Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, sementara korban atas nama ISS (49), yang merupakan adik iparnya sendiri, warga Kecamatan Benowo Surabaya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki, setelah terkena sabetan senjata tajam. Namun korban berhasil selamat setelah berusaha melarikan diri, dan diberi pertolongan warga.
Kepala Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro Ahmad Zainudin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Soal motif belum tahu, mungkin masalah keluarga,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, jika saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres guna penyelidikan lebih lanjut, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan.
“Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Bojonegoro,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenani motif pelaku menganiaya korban, dugaan penyelidikan awal karena masalah keluarga, karena korban yang merupakan adik ipar sering membuat jengkel pelaku. “Jadi motifnya masalah keluarga, korban kerap buat jengkel,” katanya.
Pelaku diketahui berinisial DSS (35), seorang perangkat Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, sementara korban atas nama ISS (49), yang merupakan adik iparnya sendiri, warga Kecamatan Benowo Surabaya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki, setelah terkena sabetan senjata tajam. Namun korban berhasil selamat setelah berusaha melarikan diri, dan diberi pertolongan warga.
Kepala Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro Ahmad Zainudin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Soal motif belum tahu, mungkin masalah keluarga,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, jika saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres guna penyelidikan lebih lanjut, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan.
“Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Bojonegoro,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenani motif pelaku menganiaya korban, dugaan penyelidikan awal karena masalah keluarga, karena korban yang merupakan adik ipar sering membuat jengkel pelaku. “Jadi motifnya masalah keluarga, korban kerap buat jengkel,” katanya.
(ams)