Oknum Perwira Polisi di Wonogiri Nekat Sembunyikan Sabu di Dapur

Senin, 22 Februari 2021 - 20:25 WIB
loading...
Oknum Perwira Polisi di Wonogiri Nekat Sembunyikan Sabu di Dapur
Oknum perwira polisi di Wonogiri Jawa Tengah berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) menyembunyikan narkoba jenis sabu seberat 0,7 gram di dalam dapur rumahnya. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Oknum perwira polisi di Wonogiri Jawa Tengah nekat menyembunyikan narkoba di dalam dapur rumahnya. Aparat polisi yang mengendus perbuatan pelaku berhasil menemukan narkoba jenis sabu tersebut untuk disita sebagai barang bukti.


Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, mengatakan, perwira polisi itu berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) berinisial K . Kini pelaku menjalani pemeriksaan intensif oleh Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah.


“Untuk yang Wonogiri itu (barang bukti narkoba) ditemukan di dapur. Barang buktinya sementara ada satu paket 0,7 gram,” kata Iskandar kepada awak media, Senin (22/2/2021).


Selain AKP K, polisi juga membekuk oknum polisi lainnya yakni Bripka A. Dia merupakan anggota Polres Salatiga. Dari penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sembilan paket sabu yang disembunyikan dalam garasi rumahnya yang digunakan sebagai kantor.

“Diletakkan di garasi di kantor yang pernah ada bisnis. Sementara pengakuannya digunakan untuk diri sendiri tapi penyidik kita masih melakukan penyelidikan untuk pengembangan,” terangnya.

Kasus dua oknum polisi ini menambah daftar panjang penegak hokum yang berurusan dengan narkoba. Sebelumnya, publik dikejutkan dengan kasus yang menimpa mantan Kapolsek Astaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Polisi wanita itu dikenal berprestasi dalam upaya pemberantasan narkoba. Namun di tengah gemilang kariernya, dia justru tersandung barang haram. Dia ditangkap karena terbukti menggunakan sabu.

Bukan hanya berparas ayu, Dewi menuai banyak pujian berkat kesuksesannya memberantas sejumlah kasus narkoba. Dengan keahliannya dalam bela diri Judo, Dewi kerap kontak fisik untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.

Sebelum menjabat Kapolsek Astanaanyar, Dewi tercatat pernah menjadi Kasat Resnarkoba Polres Bogor serta bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Karier yang dirintis polwan cantik kelahiran Porong, 23 Juni 1971 itu kini suram.

Divisi Propam Polda Jabar dan Mabes Polri menangkap Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggota pada Selasa 16 Februari 2021, karena diduga mengonsumsi sabu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya mereka ditahan di Propam Polda Jabar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8154 seconds (0.1#10.140)