Pamit Cari Ikan, Kakek di Blitar Ditemukan Meregang Nyawa
loading...
A
A
A
BLITAR - Marsum (65) warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar pamit mencari ikan, sebelum ditemukan tewas dengan dugaan akibat tenggelam . Marsum keluar dari rumah pada Kamis malam (18/2).
"Korban ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa setempat," ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan Jumat (19/2/2021). Marsum dikenal sebagai warga yang gemar berburu ikan.
Baca juga: Ponorogo Gempar! Bayi Lima Hari Dibuang, Ditemukan Kedinginan dengan Tali Pusar Membusuk
Ia kerap memasang perangkap ikan di daerah aliran sungai. Begitu juga pada Kamis malam itu (18/2). Marsum hendak mengecek perangkap ikannya yang dipasang di aliran sungai sekitar jembatan Kademangan.
Menurut Didik, pencarian korban berawal dari perangkat desa yang sedang mengecek ketinggian air sungai. Saat sedang memeriksa debit air, saksi melihat perangkap ikan milik korban. Namun si pemasang perangkap tidak ada di lokasi.
"Saksi kemudian mendatangi rumah korban dan ternyata korban tidak ada di rumah," kata Didik. Sementara begitu diberitahu, pihak keluarga, malam itu juga langsung berusaha mencari. Karena tidak membuahkan hasil, pencarian dilanjutkan Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Tersengat Tawon Madu Klanceng, Ribuan Anggota Koperasi Lapor Polda dan BI Kediri
Tubuh Marsum ditemukan setengah mengapung tidak jauh dari perangkap ikannya. Kondisinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Marsum diduga tewas karena tenggelam. Menurut Didik, dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan.
Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga yang kemudian langsung dimakamkan. "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Jenazah korban langsung dimakamkan," pungkas Didik.
"Korban ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa setempat," ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan Jumat (19/2/2021). Marsum dikenal sebagai warga yang gemar berburu ikan.
Baca juga: Ponorogo Gempar! Bayi Lima Hari Dibuang, Ditemukan Kedinginan dengan Tali Pusar Membusuk
Ia kerap memasang perangkap ikan di daerah aliran sungai. Begitu juga pada Kamis malam itu (18/2). Marsum hendak mengecek perangkap ikannya yang dipasang di aliran sungai sekitar jembatan Kademangan.
Menurut Didik, pencarian korban berawal dari perangkat desa yang sedang mengecek ketinggian air sungai. Saat sedang memeriksa debit air, saksi melihat perangkap ikan milik korban. Namun si pemasang perangkap tidak ada di lokasi.
"Saksi kemudian mendatangi rumah korban dan ternyata korban tidak ada di rumah," kata Didik. Sementara begitu diberitahu, pihak keluarga, malam itu juga langsung berusaha mencari. Karena tidak membuahkan hasil, pencarian dilanjutkan Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Tersengat Tawon Madu Klanceng, Ribuan Anggota Koperasi Lapor Polda dan BI Kediri
Tubuh Marsum ditemukan setengah mengapung tidak jauh dari perangkap ikannya. Kondisinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Marsum diduga tewas karena tenggelam. Menurut Didik, dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan.
Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga yang kemudian langsung dimakamkan. "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Jenazah korban langsung dimakamkan," pungkas Didik.
(msd)