Ponorogo Gempar! Bayi Lima Hari Dibuang, Ditemukan Kedinginan dengan Tali Pusar Membusuk
loading...
A
A
A
PONOROGO - Bayi laki-laki diperkirakan umur lima hari ditemukan warga kedinginan di musala Desa Kutukolon, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021). Diduga, bayi tak berdosa ini dibuang oleh orang tua yang tidak menghendaki kelahirannya.
Pertama kali ditemukan warga, kondisi tali pusarnya sudah membusuk. Kini, bayi tak mungil tersebut dirawat di puskesmas setempat untuk mendapat penanganan lebih baik.
Baca juga: Tersengat Tawon Madu Klanceng, Ribuan Anggota Koperasi Lapor Polda dan BI Kediri
Tim medis langsung memberikan perawatan dan menangani bayi agar tidak rewel. Penemuan bayi ini dilaporkan ke Polsek Sambit. "Hasil pemeriksaan tim medis, diduga bayi itu berumur lima hari," ujar Freni Nawangwulan, tim medis Puskesmas Jetis.
Dia menambahkan, berat badan bayi 3,5 kilogram, panjang 49 centimeter. Diduga, bayi tersebut lahir tanpa bantuan tim medis. "Sebab dari tali pusar dipotong sembarangan. Tidak sesuai kaidah medis. Bagian ujung tali pusar membusuk," terangnya.
Baca juga: Puluhan Ekor Ikan Paus Mati Terdampar di Pesisir Perairan Bangkalan, Madura
Guna proses pemulihan kondisi kesehatannya, hingga saat ini bayi nahas itu masih dirawat di puskesmas. Polisi menyelidiki untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri itu.
Lihat Juga: Aksi Sosial Hakim, Prof Yulius Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Perawat Bayi Fawwaz Ubaida
Pertama kali ditemukan warga, kondisi tali pusarnya sudah membusuk. Kini, bayi tak mungil tersebut dirawat di puskesmas setempat untuk mendapat penanganan lebih baik.
Baca juga: Tersengat Tawon Madu Klanceng, Ribuan Anggota Koperasi Lapor Polda dan BI Kediri
Tim medis langsung memberikan perawatan dan menangani bayi agar tidak rewel. Penemuan bayi ini dilaporkan ke Polsek Sambit. "Hasil pemeriksaan tim medis, diduga bayi itu berumur lima hari," ujar Freni Nawangwulan, tim medis Puskesmas Jetis.
Dia menambahkan, berat badan bayi 3,5 kilogram, panjang 49 centimeter. Diduga, bayi tersebut lahir tanpa bantuan tim medis. "Sebab dari tali pusar dipotong sembarangan. Tidak sesuai kaidah medis. Bagian ujung tali pusar membusuk," terangnya.
Baca juga: Puluhan Ekor Ikan Paus Mati Terdampar di Pesisir Perairan Bangkalan, Madura
Guna proses pemulihan kondisi kesehatannya, hingga saat ini bayi nahas itu masih dirawat di puskesmas. Polisi menyelidiki untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri itu.
Lihat Juga: Aksi Sosial Hakim, Prof Yulius Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Perawat Bayi Fawwaz Ubaida
(msd)