Jabatan Wali Kota Surabaya Berakhir, Hujan Tangis Iringi Pamitan Whisnu Sakti

Selasa, 16 Februari 2021 - 23:42 WIB
loading...
A A A
"Tadi pagi saya sampai dapat penghargaan juga dari Pak Menko PMK yang diserahkan tadi atas inisiatif kita untuk menggelar donor plasma konvalesen di Kota Surabaya dan hari ini tertinggi di Indonesia," ucapnya.



Selama enam tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, Whisnu juga mengaku memiliki kesan tersendiri. Ia menilai, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat dan mampu sejajar dengan kota-kota besar di seluruh dunia.

"Saya melihat Surabaya memang betul-betul berpacu, berlari untuk mengejar tujuan yang luar biasa untuk rakyat Surabaya. Makanya tidak lagi bicara tingkat regional atau nasional, kita berbicara di tingkat internasional," katanya.

Apalagi, dalam dua tahun ke depan, Kota Surabaya menjadi salah venue pelaksanaan Piala Dunia U-20. Baginya, ini adalah gelaran yang luar biasa. Ia berharap, dalam jeda dua tahun ini persiapan yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa lebih baik lagi.

"Saya prediksi bulan depan atau April sudah selesai semua persiapan. Kita harapkan jeda dua tahun ini bisa lebih baik lagi dan kita sebagai tuan rumah memberikan kesan yang luar biasa," jelasnya.

Meski ke depan WS tak lagi bekerja di lingkup Pemkot Surabaya , namun ia memastikan bakal terus mengabdikan diri untuk warga Kota Pahlawan. Terlebih, selama enam tahun mengabdi, cukup banyak kesan dan arti pelajaran hidup yang telah diadapatkan.

"Artinya pengabdian ini tak akan berakhir hanya karena jabatan. Saya akan terus mengabdi buat rakyat Surabaya , dimanapun saya dan apapun posisi saya. Artinya memang hidup ini sudah dari awal saya niatkan untuk sebuah pengabdian untuk manusia, untuk warga Surabaya dan rakyat Indonesia," katanya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2203 seconds (0.1#10.140)